PENGERTIAN TEKS ULASAN DAN CONTOHNYA LENGKAP



PENGERTIAN TEKS ULASAN, STRUKTUR dan KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS ULASAN – Teks Ulasan adalah materi bahasa indonesia untuk SMP bahkan hingga tingkat SMA maupun dibangku kuliah, maka pada postingan kali ini kami akan kita pelajari bersama tentang Pengertian Teks Ulasan, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan ciri-ciri teks Ulasan lengkap beserta contohnya. Teks ulasan yang akan kita  bahas diharapkan bisa berguna untuk anda dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan baik maupun tugas bahasa indonesia baik di smp maupun di sma nanti.

Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan, Apa itu Teks ulasan ? Teks ulasan adalah teks yang berisi tentang penilaian untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan sebuah karya. 

Tujuan utama teks ulasan yaitu untuk memberikan penilaian/kritik/saran/komentar terhadap karya dengan memberikan deskripsi dan pendapat mengenai karya tersebut.

Teks ulasan ada beberapa bentuk, misalnya untuk membahas ulang karya buku/novel, buku sastra atau pementasan drama/film. Untuk teks ulasan karya tulis, kita sering menyebutnya dengan istilah ‘Resensi’ Teks Ulasan Drama/Film.

Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (drama atau film). Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Sikap kritis ini sangat penting agar ulasan yang kita tulis tersebut berkontribusi bagi kemajuan film dan drama itu sendiri.
Struktur teks itu adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Adapun struktur yang membangun teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Baiklah mari kita bahas struktur teks ulasan dibawah ini yang telah saya susun lengkap agar dapat dipelajari dengan mudah oleh sobat-sobat semua.
1.      Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (film dan drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas.
2.      Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya.
3.      Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagian ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya (film dan drama).
4.      Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya (film dan drama). Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.

Yang membedakan teks ulasan dengan teks cerita sejarah maupun teks lain adalah di dalamnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman.
2.      Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya atau produk .
3.      Opininya berdasarkan fakta yang di-interpretasi-kan.
4.      Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Berikut ini kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks ulasan:
1.      Teks ulasan drama/film berisi penonjolan terhadap unsur-unsur karya seni yang hendak di-ulas.
2.      Menggunakan kata-kata opini atau persuasif
3.      Menggunakan konjungsi internal dan konjungsi eksternal
4.      Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)
5.      Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional


Unsur Teks Ulasan
Seperti teks-teks pada umumnya teks ulasan juga memiliki  unsur-unsur di dalamnya. Unsur unsur tersebut adalah unsur kebahasaan, intrinsik, dan ekstrinsik. Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian  unsur-unsur dalam teks ulasan
Unsur kebahasaan
Kata sifat sikap : 
--> kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan palaku dalam penampilan fisik atau kepribadiannya.
Contoh  :  lembut, nakal, antagonis, teladan, eksotis, dll.

Kata kerja : 
--> kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua: kata kerja transitif yang membutuhkan pelengkap atau objek seperti memukul (bola), serta kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan pelengkap seperti lari.

Kata benda :
--> kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).
Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).


Contoh Teks Ulasan
Berikut ini akan saya berikan contoh teks ulasan film yang berjudul "Di Balik 98". Contoh teks ulasan film ini saya ambil dari salah satu sumber yang ada di internet yang akan saya berikan lengkap dengan strukturnya. Silahkan simak dibawah ini.

Orientasi
Film Di Balik '98 adalah film yang diproduksi oleh MNC Pictures yang menceritakan tentang peristiwa kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Semua rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang peristiwa Mei 1998. Waktu itu adalah saat-saat krisis bagi tahta kepresidenan Soeharto dan juga Orde Baru. Tetapi pada film Di balik 98, dibalik panasnya keadaan politik, banyak sekali makna yang bisa dipetik nilai kemanusiaannya.

Tafsiran
Diceritakan, Diana (Chelsea Islan), mahasiswi Trisakti yang memutuskan untuk menjadi anggota demonstran. Masa kekuasaan Soeharto menurut Diana harus segera diakhiri. Memutuskan untuk menjadi anggota demonstran merupakan pilihan yang kurang tepat bagi Diana, karena Diana saat ini tinggal bersama kakaknya, Salma (Ririn Ekawati), yang merupakan seorang pegawai Istana Negara, dan Bagus, Suami Salma (Donny Alamsyah), yang juga seorang Letnan Dua, Angkatan Darat.
Semenjak krisis moneter dimulai, Diana telah menjadi anggota dari gerakan gabungan seluruh mahasiswa Indonesia yang mendesak diturunkannya presiden Soeharto. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk sikap dari kegelisahan masyarakat, dan klimaksnya terjadi pada tanggal 13 sampai 14 Mei, dimana ada 4 orang mahasiswa yang tertembak mati oleh para aparat yang mengatasi kerusuhan 98.
Di tengah situasi yang sangat rumit ini, presiden Soeharto memutuskan untuk pergi menghadiri KTT G-15 di Kairo. Sementara wakil presiden, B.J. Habibie dikagetkan oleh peristiwa penembakan yang terjadi di Trisakti yang berakhir dengan kerusuhan besar.
Kemarahan itu tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa ataupun Diana, tetapi juga dirasakan oleh Bagus, kakak ipar Diana. Mengingat istrinya yang sedang mengalami hamil tua, Bagus tetap wajib melaksanakan amanat atasan untuk menjaga keamanan diberbagai titik dan wilayah di Jakarta. Semakin bimbang hati galau dan bercampur aduk hati agus saat mengetahui istrinya tidak ada di Istana, dikarenakan istrinya pergi untuk mencari adiknya Diana yang telah beberapa hari tidak ada informasi mengenai keberadaanya dan juga tidak pernah pulang ke rumah.
Semuanya bertambah absurd ketika Daniel (Boy William), pacar Diana, yang merupakan seorang keturunan Tionghoa, juga harus merasakan kepedihan dikala itu. Ayah dan adiknya Diana menghilang entah kemana dalam  peristiwa kerusuhan 14 Mei. Terlebih Daniel juga hampir terjebak sweeping masyarakat setempat dalam penyaringan orang-orang Non Pribumi, yang pada saat itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia.
Disisi lain, rakyat sekelas gembel atau orang susah dan pengemis pun harus ikut merasakan bagaimana dampak politik yang terjadi, dan dampak buruknya bagi mereka.
Evaluasi
Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di dengselubungi latar belakang kerusuhan Mei 1998. Dan karena ini adalah film, memiliki paradigma yang berbeda dengan kejadian kerusuhan Mei '98 tersebut. Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi yaitu berupa kisah Diana, Daniel, dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik '98 menjadi lebih menarik.
Kisah genting Mei 1998 memang sampai saat ini masih terkenang dengan baik, khususnya bagi mereka yang mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara, mencoba mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film "Dibalik '98" untuk diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya sedang naik daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan kepahitan 1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah memberikan yang terbaik.

Rangkuman
Anda disarankan untuk menonton film ini jika anda belum mengetahui bagaiman tragedi di balik 98 karena film ini juga memberikan jawabannya. Film ini juga menceritakan bagaiman masalah tersebut akhirnya bisa selesai dari pembicaraan empat mata antasa presiden dan wakil presiden hingga akhirnya Soeharto turun. Dan yang tidak disangka-sangka adalah film ini juga menyajikan komedi didalamnya,

No comments:

Post a Comment

P3K Tahap 3

https://youtu.be/dmcjx-zTSCQ