Contoh Teks Ulasan Novel Laskar Pelangi



Contoh Teks Ulasan Novel Laskar Pelangi

Contoh teksulasan Novel laskarpelangi - Selamat sore sobatku semuanya, kali ini kami akan membahas tentang contoh teks ulasan Novel laskar pelangi. Nah siapa dari sobat sudah pernah membaca novel Laskar Pelangi atau nonton film nya? Nah dalam Novel ini menjadi salah satu Novel populer bahkan film terpopuler di Indonesia. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya orang yang mencari mengenai sinopsis atau  ulasan tentang novel ini di internet.
Bahkan novel ini menjadi tugas sekolah di tingkat SMP untuk mencari teks ulasan dalam novel laskar pelangi ini. Nah karena memang banyak yang membutuhkan teks ulasannya, maka kami sengaja memberti contoh teks ulasan novel laskar pelangi khusus buat anda semua sobat tercinta.
Pada pembahasa artikel sebulumnya kamu juga membahas tentang Pengertian Teks Ulasan Lengkap Berserta Contoh dan Strukturnya. Bagi yang belum paham silahkan membacanya.
Namun jika anda sudah benar-benar paham tentang teks ulasan langsung aja lihat teks ulasan novel laskar pelangi berikut :
Contoh Teks Ulasan Novel Laskar Pelangi Beserta Strukturnya


Judul               : Laskar Pelangi
Penulis            : Andrea Hirata
Jenis Buku      : Fiksi
Penerbit           : Bentang
Tebal               : xxxiv, 529 halaman
Tahun Terbit   : 2005
Struktur Teks Ulasan Laskar Pelangi

Orientasi :
Keterbatasan yang ada tidak memuat anggota Laskar Pelangi putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur yang dimulai ketika SD Muhammadiyyah teramcam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak melebihi 10 anak. Saat penutupan sekolah karena jumlahnya hanya 9, Harun dan Ibunya datang dan mendaftarkan diri ke sekolah itu.

Tafsiran :
Dari sanalah cerita dimulai. Mereka, Laskar Pelangi, nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara.

Novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja. Kelebihan novel ini antar lain, berisi motivasi dan amanat-amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan novelnya.

Evaluasi :
Anggota Laskar Pelangi mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-beda. Ikal adalh tokoh “ aku “ dalam cerita ini. Lintang, teman sebangku Ikal, adalah anak yang luar biasa jenius. Sahara adalah satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi yang memiliki sikap keras kepala dan berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Mahar, pria tampan bertubuh kurus ini, memiliki bakat dan minat besar pada seni. A Kiong adalah keturunan Tionghoa dan pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Syahdan adalah anak nelayan yang dalam cerita ini tak pernah menonjol. Kucai adalah ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Borek adalah pia besar maniak otot. Harun adalah pria yang memiliki keterbelakangan mental. Tokoh lain dalam novel ini adalah Bu Muslimah, Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Pak Harfan, kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyyah. Flo, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan sepupu A Kiong.

Rangkuman :
Novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra.


Ringkasan Teks Ulasan Laskar Pelangi
Ceritanya terjadi di desa gantung, Belitung Timur. Pada saat itu sekolah Muhammadiyah akan di tutup karena kekurangan murid, tetapi ternyata ada yang ingin mendaftarkan lagi anaknya disana.
Sejak saat itulah cerita dimulai: Mereka semua mengurusi tentang perkenalan dan administrasi kelas mereka. Selain itu, mereka Laskar Pelangi nama yang di berikan ibu muslimah sempat mengharumkan nama sekolah.
Novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, bahakn sampai sampai cerita ini di filmkan yang diproduksi oleh Miles film, Mizan production dan si sutradarai oleh Riri Riza.
Tokoh di laskar Pelangi memiliki sifat yang berbeda beda, Ikal, Tokoh aku dalam novel ini Selalu mendapatkan peringkat kedua. Lintang, teman sebangku Ikal, merupakan anak yang sangat jenius dan juga aktif di dalam kelas Sahara, Satu-satunya gadis di dalam laskar pelangi. Mahar, Pria tampan betubuh kurus ini menaruh minat yang besar pada bidang seni. A Kiong adalah keturunan Tionghoa. Syahdan adalah anak nelayan yang dalam cerita tak pernah menonojol. Kucai adalah ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Borek adalah pria besar maniak otot. Trapani adalah pria tampan yang pandai dan baiak hati. Harun adlah pria yang memiliki keterbelakangn mental. Bu Muslimah, Ibunda guru bagi laskar pelangi. Pak Harfan, Kepala sekolah Muhammadiyah. Flo, anak tomboy berasal dari keluarga kaya. A Ling adalah cinta pertma Ikal yang merupakan saudara A Kiong.
Novel Laskar Pelangi sudah terkenal di Dunia dan mendapatkan banyak  penghargaan penerbit para pemenang Nobel Sastra.


Teks Ulasan Cerpen “Nasihat untuk Anakku”
Supaya dapat mengulas cerpen “Nasihat untuk Anakku” karya Motinggo Busye dengan baik, baca cerpen itu dengan cermat cerpen tersebut. Kemudian ulas berdasarkan struktur teks ulasan yang terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Di dalam mengulas cerpen, hal penting yang harus kamu perhatikan adalah gambaran umum, ringkasan, serta kelebihan dan kekurangan dari cerpen tersebut.

Struktur Teks
Kalimat
Orientasi
Cerita pendek “Nasihat Untuk Anakku” adalah karya ke-9  Motinggo Busye yang bernama asli Bustami Djalid. Cerpen ini adalah satu-satunya cerpen yang ditulis Motinggo Busye dan cerpen ini mendapatkan hadiah dari majalah sastra. Cerita pendek ini menceritakan tentang banyak berubahnya keadaan dunia,perjuangan hidup,dan berbagai nasihat dari ayah untuk anaknya.
Tafsiran
Pada paragraf pertama teks ini menceritakan tentang keadaan negara indonesia berubahnya keadaan negara Indonesia.
Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang betapa sulitnya untuk menjalankan kehidupan membutuhkan perjuangan yang berat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari danakses transportasi yang sangat buruk.
Pada teks paragraf ke-4 dan selanjutnya menceritakan penulis cerita ini/nasihat merayakan ulang tahun karena pada saat hari itu sang Ayah sedang berulang tahun. Sang Ayah membawa temannya ke warung kopi untuk merayakan hari ulang tahunnya.Di paragraf selanjutnya teks ini menceritakan tentang rencana apa yang akan digunakan dari hasil terbitnya buku sang Ayah.

Di pertengahan teks cerita pendek ini sang Ayah mendengar temannya telah melakukan bunuh diri dengan cara memotong nadinya dengan silet. Hal itu sangat memalukan.Mendekati akhir cerita teks ini memberi tahu jangan takut membela kebenaran memang terkadang kebenaran dikalahkan oleh kenyataan.
Evaluasi
Cerita pendek yang ditulis oleh Motinggo Busye  disajikan dengan bahasa yang sulit dimengerti. Tetapi teks ini apabila pembaca sudah memahami teks ini maka pembaca akan tersihir dengan cerita pendek ini.

Dengan berbagai nasihat yang dikandung, teks ini merupakan sebuah motivasi yang luar biasa bagi kita, bisa kita jadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari. Cerpen ini bagus untuk para remaja karena dicerpen ini sang penulis menulis nasihat-nasihat yang baik untuk para pembaca. Cerpen ini menginformasikan bagaimana susahnya hidup dan bagaimana saat keadaaan hidup sangat minim.
Rangkuman
Dengan mengesampingkan kekurangan,teks ini benar benar dibutuhkan oleh remaja di Indonesia karena banyak sekali nasihat dan motivasi untuk membangun pribadi yang lebih baik lagi.

Tema Cerpen “Nasihat untuk Anakku”
Tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam menulis cerita bukan sekadar ingin bercerita, tetapi ingin mengatakan sesuatu pada pembacanya. Sesuatu yang ingin dikatakannya itu bisa masalah kehidupan, pandangan hidupnya tentang kehidupan ini, atau komentar terhadap kehidupan ini. Semua kejadian dan perbuatan tokoh cerita, didasari oleh ide pengarang tersebut. Dengan demikian, tema cerpen tersebut adalah pilihan hidup, pengarang dapat menyampaikan tema itu melalui tokoh utama, yaitu sang ayah.

3. Plot Cerpen “Nasihat untuk Anakku”
Plot sering juga disebut alur cerita. Jalan cerita bukanlah plot. Jalan cerita hanyalah perwujudan, bentuk wadah, bentuk jasmaniah dari plot. Plot tidak sama dengan jalannya cerita. Plot dengan jalannya cerita memang tidak bisa dipisahkan, tetapi harus dibedakan. Secara umum plot sering dikupas menjadi elemen-elemen berikut.
-            Pengenalan.  Ayah adalah seorang pengarang yang hidup di zaman sebelum kemerdekaan, saat itu Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Ayah memiliki seorang teman yang juga berprofesi menjadi pengarang. Karena profesi itu, teman Ayah dibenci keluarganya.
-            Timbulnya konflik. Saat ulang tahun Ayah kedua puluh lima, Ayah mentraktir temannya itu ke warung kopi. Di sana Ayah berbincang-bincang dengan temannya. Ayah mengatakan jika ia akan membeli arloji dan buku harian saat bukunya terbit. Ia juga menjelaskan alasan pembelian kedua benda itu. Temannya seperti tersihir juga termotivasi dengan pendapat Ayah.
-            Konflik memuncak/Klimaks.  Malamnya, Ayah mendapat kabar jika temannya meninggal karena bunuh diri. Teman Ayah bunuh diri karena ia merasa malu dan putus asa dengan kehidupan yang ia jalani selama ini. Kehidupan temannya ini tercermin seperti pada masyarakat umumnya. Yaitu masyarakat yang pada masa itu mengalami banyak permasalahan.
-            Pemecahan.  Sang Ayah menghimbau kepada anaknya, agar anaknya itu memilih pilihan hidup ini sesuai dengan kemampuan pikiran dan tenaganya, asal saja pilihan itu adalah pilihan yang benar, serta tidak merugikan masa depanmu dan masa depan banyak manusia. Ayah melakukan hal ini untuk menjadikan anaknya lebih baik dari dirinya.

Setelah mengenal elemen-elemen plot, kamu analisis cerpen “Nasihat untuk Anakku” berdasarkan elemen-elemen plot tersebut. Jenis alur pada cerpen “Nasihat untuk Anakku” yaitu alur mundur-maju (campuran). Karena dalam cerpen menceritakan kehidupan sang ayah di masa lalu. Kemudian menceritakan secara urut ke depan.

Karakter
Mutu sebuah cerpen banyak ditentukan oleh kepandaian si penulis menghidupkan watak tokoh-tokohnya. Kalau karakter tokoh lemah, seluruh cerita menjadi lemah. Ada beberapa jalan yang dapat menuntun kita sampai pada sebuah karakter, yaitu (1) melalui apa yang dilakukan si tokoh, (2) melalui ucapan-ucapan si tokoh, (3) melalui penggambaran fisik tokoh, (4) melalui pikiran-pikiran sang tokoh, dan (5) melalui penerangan langsung (penulis membentangkan panjang lebar watak tokoh secara langsung.

Karakter tokoh di dalam cerpen “Nasihat untuk Anakku”. antara lain sebagai berikut.
Tokoh utama dalam cerpen ini melarang anaknya untuk menjadi pengarang karena ia berpikir Indonesia akan maju dengan SDA di Indonesia. Tokoh utama dalam cerpen sangat berpikir positif.

Latar
Dalam cerpen modern latar telah digarap para penulis menjadi unsur cerita yang penting. Ia terjalin erat dengan karakter, tema, suasana cerita. Hanya tahu di mana suatu cerita terjadi tidak cukup. Latar dalam cerpen modern telah menjadi jalinan dengan unsur-unsur cerpen lainnya. Latar bukan hanya menunjukkan tempat dan waktu tertentu, melainkan juga hal-hal yang hakiki dari suatu wilayah, sampai pada macam debunya, pemikiran rakyatnya, gaya hidup mereka, dan sebagainya.

a. Latar Waktu
-          Ketika sang anak membaca surat dan nasihat dari Ayah
-          Tiga jam, waktu menunggu bus di Salemba.
-          Pagi hari, saat Ayah belum sarapan.
-          Pada hari ini, pada waktu ayah membuat nasihat dan saat ulang tahun Ayah kedua puluh lima.
-          Besok pagi, ketika Ayah bermaksud ikut menggali kubur untuk membenamkan mayat temannya.

Menunjukkan jam :
-          Jam dua siang, saat sang Ayah merasa sangat lapar di tengah hari.
-          Jam delapan malam, ketika malam hari ulang tahun Ayah dan pada waktu Ayah mendengar kabar bahwa temannya telah bunuh diri.

Menunjukkan tanggal dan bulan :
-          Bulan Desember, waktu ketika buku Ayah terbit
-          Tanggal dua puluh satu November, hari ulang tahun Ayah.

b. Latar Tempat
Latar Tempat :di dusun-dusun, di Salemba, di jalan raya, di secarik kertas, ke kantor majalah, ke sebuah warung kopi, di satu lembah, dalam buku harian, di angkasa, ke dalam bumi, ke dinding gedung, ke perpustakaan, di toko-toko.

c. Latar Suasana
-          Berubah, keadaan dunia antara zaman Ayah dan zaman Anaknya.
-          Lapar, kondisi Ayah saat menunggu bus di Salemba
-          Penuh sesak, suasana di dalam bus.
-          Gembira, saat menerima uang honorium hasil karangan dan karena Ayah ulang tahun.
-          Bingung, ketika Ayah ditertawakan
-          Kaget, pada waktu mendengar kabar bahwa temannya telah bunuh diri.
-          Bangga, saat sang Ayah menjadi pengarang hanya dengan arloji dan buku harian.
-          Mengharukan, ketika Ayah memberikan nasihat-nasihatnya untuk si Anak, kelak

Sudut Pandang
Sudut pandang pada dasarnya adalah visi pengarang, artinya sudut pandang yang diambil pengarang untuk melihat suatu kejadian cerita. Pada dasarnya ada empat sudut pandang (point of view), yaitu (1) sudut pandang serba tahu (omniscient point of view), (2) sudut pandang objektif (objective point of view), (3) sudut pandang orang pertama, dan (4) sudut pandang orang kedua.

Sudut pandang dalam cerpen “Nasihat untuk Anakku” dibedakan menjadi 2, yaitu :
-            Orang Pertama. Pengarang terlibat langsung mengalami medalam peristiwa cerita. Pengarang menggunakan kata ganti“aku” atau “saya” sebagai tokoh utama.
-            Orang ketiga. Pengarang tidak terlibat dalam peristiwa cerita. Biasanya pengarang menggunakan tokoh “ia”, “dia”, atau “mereka” sebagai pelaku utamanya. Atau bisa juga dengan menyebut nama tokohnya; “Aisya”, “Nia”, dan “Fahri” misalnya. Sudut pandang dalam cerita tersebut merupakan sudut pandang orang pertama pelaku utama.

Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur pembentuk cerpen yang berada di luar cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen tidak bisa lepas dari kondisi masyarakat pada saat cerpen tersebut dibuat. Unsur ekstrinsik ini mempengaruhi penyajian, gaya, dan isi cerpen. Unsur ekstrinsik meliputi latar pengarang, politik, psikologi, sosial-budaya, dan agama.
Unsur ekstrinsik cerpen “Nasihat untuk Anakku”. Latar pengarang merupakan keadaan pengarang saat membuat suatu karya sastra.
-            Pengarang  cerpen “Nasihat untuk Anakku” yaitu Motinggo Busye.
-            Motinggo Busye memiliki nama asli Bustami Djalid.
-            Beliau merupakan seorang sastrawan, sutradara, dan penyair legendaris di Indonesia maupun di dunia.

No comments:

Post a Comment

P3K Tahap 3

https://youtu.be/dmcjx-zTSCQ