Penjelasan Asmaul Husna Lengkap Dengan Artinya

 Penjelasan Asmaul Husna Dan Artinya

- Penjelasan Asmaul Husna 

- Pengertian Asmaul Husna 

- Asmaul Husna Lengkap Dengan Artinya



 Asmaul Husna Dan Penjelasannya artinya nama-nama Allah yang indah, baik, agung dan mulia sesuai dengan sifat-sifat Nya. dalam artian perkata "Asma" berarti nama dan "husna" berarti yang baik atau yang indah, jadi asma'ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik dan indah..Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah dan baik. Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam Surat Thaha:8 yang artinya:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8).



1.        Allah itu Ar-Rahman
1
Ar Rahman
Allah Yang Maha Pengasih
الرحمن
Allah memiliki gelar Ar-Rahman, yang berarti Maha Pemurah (The Most Beneficent). Allah adalah Tuhan Yang Maha Pemurah kepada semua makhluk ciptaan-Nya, baik yang gaib maupun yang terlihat oleh mata kita.
Allah memberikan rezeki kepada makhluk-makhluk-Nya tanpa pilih kasih. Kita juga bisa meneladani sifat Ar Rahman tersebut dengan cara berbuat baik kepada teman, tidak menyiksa hewan dan lain sebagainya.
Dengan meneladani sifat Ar-Rahman tersebut maka kita bisa menjadi pribadi yang suka menolong sesama.
2.        Allah itu Ar-Rahim
2
Ar Rahiim
Allah Yang Maha Penyayang
الرحيم
Allah itu Ar-Rahim (The Most Merciful), yaitu Allah Maha Penyayang. Allah sangat menyayangi hamba-hamba-Nya yang beriman, Allah juga senantiasa menolong orang-orang soleh, karena Allah sangat menyayangi mereka.
Kita bisa meneladani sifat Ar-Rahim tersebut dengan cara mengasihi dan menyayangi keluarga, teman, tetangga-tetangga kita serta orang-orang yang dekat dengan kita. Jangan pernah ragu untuk menolong mereka, membantunya jika kesusahan dan tidak menyakiti hatinya dengan sengaja.
Dan semoga kita juga termasuk dalam orang-orang yang disayangi oleh Allah SWT. Aamiin yaa Rabbal Alamiin.
3.        Allah itu Al-Malik
3
Al Malik
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikan Raja dari semua Raja)
الملك
Allah itu Al-Malik yang memiliki makna (The King) atau Yang Maha Merajai atau Raja dari segala raja. Allah adalah Raja penguasa alam semesta, Dialah yang memiliki kekuasaan di langit dan di bumi.
Lalu bagaimana cara kita untuk meneladani sifat Al-Malik ini? caranya adalah cukup kita menjadi 'raja' bagi diri kita sendiri. Kita harus menjadi 'raja' diri kita sendiri dan bisa mengendalikan hawa dan nafsu kita agar tidak dikuasai dan diperintah oleh hawa nafsu tersebut.
Dengan menjadi 'raja' untuk diri kita sendiri, maka kita bisa rajin untuk beribadah dan menyembah raja yang sebenarnya, yakni Allah SWT, Raja dari segala raja.
4.        Allah itu Al-Quddus
4
Al Quddus
Allah Yang Maha Suci
القدوس
Allah itu Maha Suci (The Most Holy) dari hal-hal yang buruk. Sebagai manusia, kita tentu tidak memiliki hak untuk mengklaim bahwa diri kita adalah suci, karena kita semua tak lepas dari salah, khilaf dan dosa.
Namun untuk meneladani sifat Allah yang satu ini, kita memiliki banyak cara yakni salah satunya dengan cara menjaga diri dari prasangka buruk kepada siapapun. Jangan mengejek teman dan menyakiti hatinya, dan tetaplah berpikir positf.
5.        Allah itu As-Salam
5
As Salaam
Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan
السلام
Allah adalah Maha Pemberi Kedamaian bagi para makhluk-makhluk-Nya yang senantiasa berdoa dan memohon perlindungan kepada-Nya. Dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT, maka Allah akan memberikan kedamaian kedalam hati kita dan membuat kita jauh dari rasa gundah dan gelisah.
Dengan menjaga kedamaian dan keselamatan antar sesama, maka kita telah meneladani sifat Allah yang satu ini. Contohnya adalah dengan tidak jahil dan usil kepada teman, mencegah terjadinya perkelahian dan sebagainya.
6.        Allah itu Al-Mu'min
6
Al Mu`min
Allah Yang Maha Memberi Keamanan
المؤمن
Allah itu Al-Mu'min, yaitu Yang Maha Pemberi Keamanan kepada semua makhluk-Nya. Ketika kita menghadapi sebuah urusan, serahkan saja semua itu kepada Allah, kita hanya perlu meyakini bahwa Allah pasti akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua.
Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, maka kita akan mendapatkan rasa aman yang tak terkira dan membuat diri kita menjadi merasa aman dan tentram.
7.        Allah itu Al-Muhaimin
7
Al Muhaimin
Allah Yang Maha Mengatur
المهيمن
Al-Muhaimin memiliki makna Yang Maha Memelihara, Allah adalah Yang Maha Memelihara kehidupan makhluk-makhluk-Nya. Misalnya adalah Allah yang mengatur terjadinya siang dan malam, panas dan hujan, dan sebagainya.
Segala bentuk keseimbangan alam ini sudah diatur oleh Allah SWT dengan sedemikian rupa untuk memelihara makhluk-makhluk-Nya agar tetap hidup dengan aman dan tentram.
8.        Allah itu Al-Aziz
8
Al `Aziiz
Allah Yang Maha Perkasa
العزيز
Allah itu Al-Aziz, yaitu Yang Maha Perkasa. Di alam semesta yang sangat luas ini, hanya Allah lah yang menguasainya. Sehingga tidak mungkin ada yang bisa untuk menandingi keperkasaan Allah atas segala ciptaan-Nya.
Allah adalah Raja dari segala raja, Dialah penguasa alam semesta dan juga pemilik dari segala kemuliaan. Hanya Allah yang Maha Perkasa dan tidak ada yang setara dengan Dia.
9.        Allah itu Al-Jabbar
9
Al Jabbar
Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
الجبار
Allah itu Al-Jabbar atau Maha Pemaksa, dengan begitu tidak ada satupun yang bisa untuk mengingkari bahkan menunda kehendak Allah SWT. Karena, kekuasaan Allah sangatlah besar dan mutlak.
Sehingga jika Allah sudah berkehendak, maka hal itu tidak mungkin bisa diingkari. Segala makhluk yang ada di langit dan di bumi ini semuanya tidak bisa mengingkari kehendak Allah SWT, sehingga kita semua harus tunduk dan patuh kepada-Nya.
10.    Allah itu Al-Mutakabbir
10
Al Mutakabbir
Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
المتكبر
Allah itu adalah pemilik dari segala keagungan, sehingga Dia disebut juga dengan Al-Mutakabbir. Segala kebesaran, kekuasaan dan segala keagungan yang ada di alam semesta ini adalah hanyalah milik Allah semata.
Keagungan dari para pemimpin terbaik di dunia ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keagungan Allah SWT, sang pemilik segala keagungan yang ada di dunia ini. 
11.    Allah itu Al-Khaliq
11
Al Khaliq
Allah Yang Maha Pencipta
الخالق
Al-Khaliq sendiri memiliki makna yaitu Sang Maha Pencipta. Allah adalah pencipta langit dan bumi, alam semesta beserta isinya. Kita semua ini adalah termasuk dalam ciptaan Allah SWT.
Allah juga yang menciptakan para malaikat, akhirat serta surga dan neraka. Sehingga Allah disebut sebagai Sang Khaliq, yaitu Maha Pencipta.
12.    Allah itu Al-Bari
12
Al Baari`
Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
البارئ
Allah itu Al-Bari, yaitu artinya adalah Allah adalah Maha Mengadakan. Allah telah menciptakan alam semesta ini beserta isinya yang semula berasal dari ketiadaan lalu diciptakannya alam semesta ini menjadi ada.
Sehingga kita semua tahu bahwa Allah SWT adalah Al-Bari, yakni yang Maha Mengadakan. Semua yang ada di alam semesta ini tidaklah muncul dengan sendirinya, melainkan atas kuasa Allah SWT yang membuat, membentuk dan menciptakan ini semua.
13.    Allah itu Al-Mushawwir
13
Al Mushawwir
Allah Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
المصور
Al-Mushawwir adalah salah satu sifat Allah yakni Maha Pembentuk. Dialah yang membentuk rupa makhluk-makhluk-Nya baik yang gaib maupun yang terlihat oleh mata manusia.
Malaikat, jin, manusia, dan segala mahluk ciptaan Allah memiliki bentuk yang sedemikian rupa karena sudah menjadi kehendak Allah SWT. Dengan bentuk yang berbeda-beda ini sehingga kita bisa membedakan mana itu tumbuhan, hewan dan lain sebagainya.
14.    Allah itu Al-Ghaffar
14
Al Ghaffaar
Allah Yang Maha Pengampun
الغفار
Allah itu Al-Ghaffar, Al-Ghaffar sendiri memiliki makna yakni Maha Pengampun. Allah akan mengampuni hamba-hamba-Nya yang telah berbuat dosa jika mereka sudah bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Kita bisa meneladani sifat Ghaffar ini dengan cara memaafkan kesalahan orang lain kepada kita. Jangan menaruh dendam, karena hal itu justru bisa membuat susah diri kita sendiri.
15.    Allah itu Al-Qahhar
15
Al Qahhaar
Allah Yang Maha Menundukkan / Menaklukkan Segala Sesuatu
القهار
Allah itu Al-Qahhar, yang memiliki makna Maha Penakluk. Allah itu Maha Penakluk atau Maha Menaklukkan segalanya, termasuk alam semesta ini.
Kita bisa meneladani sifat Al-Qahhar ini dengan cara belajar untuk menaklukkan hawa dan nafsu dalam kehidupan sehari-hari agar kita tidak dikendalikan oleh hawa nafsu tersebut.
16.    Allah itu Al-Wahhab
16
Al Wahhaab
Allah Yang Maha Pemberi Karunia
الوهاب
Allah itu Al-Wahhab, artinya Maha Pemberi karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Coba lihat tubuh kita, ada hidung, telinga, mata, kaki, tangan dan kaki serta yang lain sebagainya.
Itu semua adalah karunia dari Allah SWT untuk kita semua sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada para makhluk ciptaan-Nya.
17.    Allah itu Ar-Razzaq
17
Ar Razzaaq
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki
الرزاق
Allah itu Ar-Razzaq, yakni Yang Maha Pemberi Rezeki. Allah memberikan rezeki kepada makhluk-makhluk-Nya, kita tidak perlu takut untuk kekurangan atau kehilangan rezeki.
Yakinlah jika semua ini adalah milik Allah SWT, dan Allah itu adalah Ar-Razzaq, Sang Pemberi Rezeki. Untuk itu, kita juga harus bisa berbagi rezeki yang kita miliki dengan sesama agar kita bisa meneladani sifat Ar-Razzaq yang dimiliki Allah SWT.
18.    Allah itu Al-Fattah
18
Al Fattaah
Allah Yang Maha Pembuka Rahmat
الفتاح
Allah itu Al-Fattah, maksudnya adalah Allah Maha Pembuka Pintu Rahmat bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan percaya kepada-Nya. Saat kita menghadapi masalah, berdoalah hanya kepada Allah SWT.
Karena Dialah yang akan memberikan rahmat kepada kita semua dan memberikan jalan keluar terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
19.    Allah itu Al-Alim
19
Al `Aliim
Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
العليم
Apa sih di dunia ini yang tidak diketahui oleh Allah? Hal itulah yang membuat Allah disebut sebagai Al-Alim, yang memiliki makna sebagai Yang Maha Mengetahui.
Allah mengetahui segalanya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Ilmu Allah itu tidak terbatas, sedangkan manusia hanya memiliki pengetahuan yang sangat sedikit.
20.    Allah itu Al-Qabidh
20
Al Qaabidh
Allah Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
القابض
Yang Maha Menyempitkan, itulah Al-Qabidh. Maksudnya, Allah itu bisa menyempitkan atau menahan sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Allah bisa menyempitkan rezeki seseorang sesuai dengan kehendak-Nya, bisa meluaskan rezeki seseorang sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk itu, kita harus senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah Allah berikan kepada kita semua.
21.    Allah itu Al-Basith
21
Al Baasith
Allah Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
الباسط

Selain memiliki sifat Al-Qabudh, Allah juga memiliki sifat Al-Basith. Artinya adalah Allah itu Maha Melapangkan. Allah bisa melapangkan apapun bagi siapa saja yang Allah kehendaki.
Allah bisa melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Allah kehendaki, dan bisa menyempitkannya sesuai yang Allah kehendaki pula.
22.    Allah itu Al-Khafidh
22
Al Khaafidh
Allah Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
الخافض
Allah itu Al-Khafidh, maksudnya adalah Allah Maha Merendahkan siapapun yang dikehendaki-Nya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Misalnya, Allah bisa merendahkan orang-orang kafir yang ingkar kepadanya dengan menurunkan azab dunia kepada mereka berupa bencana, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
23.    Allah itu Ar-Rafi
23
Ar Raafi`
Allah Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
الرافع
Maksudnya adalah Allah itu yang Maha Meninggikan, Allah bisa meninggikan derajat siapa saja yang Allah kehendaki sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Misalnya, Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.
24.    Allah itu Al-Mu'izz
24
Al Mu`izz
Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
المعز
Allah itu Al-Mu'izz yaitu yang Maha Memuliakan makhluk-Nya. Dia bisa memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Hanya Allah-lah yang bisa melakukan hal-hal yang demikian. Sebab, hanya Dia sumber segala kemuliaan itu semua.



25.    Allah itu Al-Mudzil
25
Al Mudzil
Allah Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
المذل
Allah itu Al-Mudzil, yaitu Allah adalah Yang Maha Menghinakan. Allah bisa menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki.
Misalnya, Allah bisa saja menghinakan orang-orang jahat yang sering merugikan orang lain dengan cara memberikannya kemalangan dan lain sebagainya.

26.    Allah itu As-Sami'
26
Al Samii`
Allah Yang Maha Mendengar
السميع
Allah itu As-Sami', yaitu artinya Allah itu Maha Mendengar. Allah Maha Mendengar segala sesuatu, meskipun itu hanyalah sebuah niat dan hanya kita ucapkan di dalam hati.
Untuk itu, kita harus menjauhkan diri dari segala prasangka-prasangka dan niat buruk, karena Allah pasti mendengar segala sesuatu yang kita ucapkan baik hanya dalam hati.

27.    Allah itu Al-Bashir
27
Al Bashiir
Allah Yang Maha Melihat
البصير
Allah itu Al-Bashir, artinya adalah Allah itu Maha Melihat segala sesuatu. Kita sebagai manusia hanya memiliki penglihatan yang terbatas.
Namun Allah bisa melihat segala sesuatu baik dimasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Allah selalu mengawasi kita semua, sehingga jangan pernah kita berfikir jika kita melakukan kejahatan yang tidak orang lain lihat maka tidak ada yang bisa mengetahui kejahatan itu. Karena Allah itu Maha Melihat.

28.    Allah itu Al-Hakam
28
Al Hakam
Allah Yang Maha Menetapkan
الحكم
Allah itu Al-Hakam, maksudnya adalah Allah yang menetapkan hukum. Hukum di dunia dan di akhirat sudah Allah tetapkan.
Sebagaimana Allah telah menetapkan mana yang halal dan haram bagi manusia sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan.



29.    Allah itu Al-Adl
29
Al `Adl
Allah Yang Maha Adil
العدل
Allah itu Al-Adl, artinya adalah Allah itu Maha Adil kepada seluruh makhluk-makhluk-Nya. Keadilan Allah bersifat sempurna dan berlaku untuk semua ciptaan-Nya.
Oleh karena itu, jika kita mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari manusia, maka berdoalah kepada Allah yang Maha Adil untuk meminta keadilan tersebut.
30.    Allah itu Al-Lathif
30
Al Lathiif
Allah Yang Maha Lembut
اللطيف
Allah itu Al-Lathif, maksudnya adalah Allah itu Maha Lembut kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Dia memberikan anugerah kepada manusia dengan cara yang lembut dan halus sehingga kadang sering kali tidak disadari oleh mereka yang menerimanya.
Untuk meneladani sifat Allah yang Maha Lembut ini, kita bisa melakukannya dengan cara bersikap lembut kepada siapapun terutama kepada orangtua dan saudara-saudara kita.

No comments:

Post a Comment

P3K Tahap 3

https://youtu.be/dmcjx-zTSCQ