Contoh Dialog Interaktif TV tentang Penyakit HIV
Pembaca
Acara : Bang Saif
Narasumber : Dr. Indra Himawan, Dr. Surya Pambudi
Penelpon Interaktif : Ibu Rina Wijaya
Tema : Penyakit HIV
Acara
Televisi : TV One
Waktu Penyayangan : 26 Juli 2016 Pukul 08.00 WIB
Penyakit HIV/AIDS
Penyiar : “Selamat
pagi para pendengar, jumpa lagi bersama saya, Iis Dahniar dalam acara siaran
radio Duta dua kesehatan,yakni acara yang memberikan informasi seputar dunia
kesehatan. Para pendengar di rumah maupun di studio, penyakit HIV/AIDS
dikalangan masyarakat mulai menyebar luas. Tidak tanggung-tanggung, orang yang
sudah terinfeksi bukan hanya kalangan dewasa tapi juga orang yang sudah lanjut
usia, remaja, balita, bahkan bayi yang baru lahir pun sudah terinfeksi penyakit
mematikan tersebut. Maka topik pembahasan kita kali ini adalah tentang
“Penyakit HIV/AIDS”. Topik kali ini bertujuan agar pendengar tau apa itu
HIV\AIDS dan bagaimana cara mencegahnya. Di studio sudah hadir tiga orang yang
ahli dalam bidang ini. Yang pertama adalah
- Dr. Indra
Himawan
- Dr.Surya
Pambudi,dan
- Ibu Rina
Wijaya
Selamat pagi kepada Bapak dan Ibu ..”
Dr. Indra Himawan :“Selamat
pagi.”
Dr.Surya Pambudi :“Selamat
pagi mba Iis Dahniar.”
Ibu Rina Wijaya :“Selamat
pagi mba Iis Dahniar dan para pendengar di studio maupun di rumah. ”
Penyiar :“Langsung
saja. kepada Dr.Surya, saya dan para pendengar ingin tau, apa sih sebenarnya
AIDS itu?”
Dr.Surya :“AIDS itu adalah penyakit yang menyerang sistem
imun manusia, terutama darah putih, sehingga sistem imun tidak bisa bekerja
secara optimal dan mengakibatkan penderita mengalami komplikasi, dengan kata
lain, penyakit dengan mudahnya masuk ke tubuh penderita.”
Penyiar: “Kalau begitu menyeramkan sekali penyakit ini.
Lantas apa penyebab dari penyakit ini? Mungkin Dr. Indra bisa menjawabnya?”
Dr. Indra :“Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV atau
Human Imunodeficiency Virus berdasarkan isu kedokteran di Amerika, virus ini
berasal dari seekor monyet yang langsung menginfeksi manusia. Dan virus ini
dapat menyebar melalui 2 hal; darah dan cairan kelamin. Dalam penyebarannya,
HIV mebutuhkan 2 hal untuk bisa menginfeksi manusia, yaitu jalur keluar virus
berupa darah dan cairan kelamin dari yang tidak terinfeksi.
Penyiar :“Jadi ini disebabkan oleh virus HIV, mungkin
ada yang ingin ditambahkan oleh Ibu Rina ?”
Ibu Rina :“Selain dari 2 hal tersebut, HIV juga dapat
menyebar dari perilaku hidup tidak sehat dari manusia itu sendiri. Contohnya,
penggunaan narkoba, perokok, dan minum-minuman beralkohol. Mengapa saya katakan
demikian? Pengguna ketiga barang haram tersebut tentu saja mengalami yang
namanya “pergaulan bebas”, perokok dapat peminum alkohol, dan peminum alkohol
dapat menjadi pemakai narkoba, dan pemakai narkoba dapat terinfeksi HIV.
Mengapa begitu? Mungkin hal tersebut dapat dijelaskan oleh Dr.Surya secara
lebih detail.”
Dr.Surya :“Yang dimaksud Ibu Rina adalah, pemakai narkoba
bisa terinfeksi HIV karena narkoba bisa digunakan melalui jarum suntik, dan
malangnya, suntikan tersebut berharga mahal dan hal tersebut menyebabkan banyak
pengguna yang memakai jarum suntik secara bergantian. Jarum suntik yang tidak
steril itu bisa jadi membawa darah orang
yang terinfeksi HIV.”
Penyiar :“Berarti, pergaulan bebas adalah hal yang tidak
bisa lepas dari kasus penyebaran virus ini ya Dr.Surya? Lalu, apakah ada hal
lain yang menyebabkan orang terinfeksi, selain hal yang disebutkan tadi? Dr.
Indra mungkin bisa menjelaskan, mengapa virus ini juga banyak menginfeksi
kalangan remaja?”
Dr. Indra :“Anak remaja cenderung labil dan bersifat ingin
tau, apalagi diusia yang perkembangan alat reproduksinya baru dimulai ini, anak
remaja juga cenderung “mohon maaf” lebih ingin mencoba hal-hal berbau sex. Di
era modern ini, perkembangan informasi sangat pesat, anak remaja pun sudah banyak
yang tau tentang informasi yang sebenarnya belum boleh diketahuinya,
sampai-sampai, dari laporan beberapa siswa sekolah, banyak sekali anak remaja,
termasuk wanita, menonton video terlarang dan konten terlarang lainnya. Hal ini
sangat meprihatinkan. Jadi intinya, remaja cenderung menyalah gunakan informasi
yang mereka dapat, bukan memanfaatkannya.”
Penyiar :“ Nah untuk para pemirsa yang punya putra atau
putri, sepertinya anda harus extra waspada dan selalu mengawasi perkembangan
dari mereka ini. Dr. Indra , masih dalam sex di kehidupan remaja, apa saran
anda kepada para orang tua agar putra dan putrinya terbebas dari free sex?”
Dr.Indra :“Salah satu caranya adalah dengan menyeleksi
informasi yang diterima anak, selalu mendampingi anak ketika menonton film-
film yang berkonten dewasa, dan mengajarkan anak agar bijaksana dalam mengolah
informasi dari internet maupun sumber lainnya.”
Penyiar : “Baiklah para pemirsa, bagi anda yang ingin
mengajukan pertanyaan seputar topik ini, anda bisa menelepon langsung ke studio
kami di line 532004.”
Penyiar :“Tampaknya sudah ada penelepon, halo selamat
pagi, dengan siapa, dimana?”
Penelepon : “selamat pagi mba Iis, saya dengan ibu Ayu di
Palembang”
Penyiar :“Baiklah ibu Ayu, ingin bertanya dengan siapa?
Penelepon :”saya ingin bertanya kepada Ibu Rina, Apakah ada
saran lain lagi untuk menjaga putra-putri saya agar terhindar dari virus HIV ?”
Ibu rina :“Selain saran dari Dr. Indra, tindakan
pencegahan dari perilaku sex bebas ini juga harus dimulai dari diri sendiri. Contohnya,
meningkatkan iman dengan rajin beribadah, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan
senatiasa memperdalam ilmu agama. Karena orang yang relegius cenderung tidak
mudah tertarik oleh semua hal-hal yang menimpang.”
Penyiar :“Para bapak/ibu di studio, mungkin adakah yang
hal yang ingin disampaikan untuk penyiar dirumah ?
Dr.Surya :“Kami menghibau kepada masyarakat agar ...”
Dr.Indra ,Dr.Surya, Ibu Rina :“Stop
Sex Bebas, Jauhi Narkoba, Kuatkan Iman, dan jadilah masyarakat yang berguna
bagi bangsa dan negara.”
Penyiar: “Terima kasih kepada para Narasumber saya untuk
informasinya. Baiklah para pendengar,
dengan ini berakhirlah acara Duta dua kesehatan pada hari ini, atas nama semua crew yang bertugas
saya mohon pamit undur diri.”
-
Kesimpulan :
Ternyata penyakit HIV/AIDS adalah
penyakit yang mematikan, dan jika pola hidup kita buruk, maka kita akan
mudahnya terserang penyakit tersebut. Dan penyakit ini banyak menginfeksi para
kalangan remaja . Karena itu orang tua harus extra menjaga anak-anaknya dari
virus tersebut. Dan cara menghindarinya adalah dengan menyeleksi informasi yang
diterima anak, selalu mendampingi anak ketika menonton film- film yang
berkonten dewasa, mengajarkan anak agar bijaksana dalam mengolah informasi dari
internet maupun sumber lainnya dan juga meningkatkan iman dengan rajin
beribadah, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan senantiasa memperdalam ilmu
agama.
No comments:
Post a Comment