Tumbuhan
Langka – Salam berbagi pengetahuan !!! pada kesempatan ini
kita akan berbagi tentang tumbuhan langka yang ada di Indonesia atau
flora dan fauna yang termasuk langka di Indonesia, seperti yg kita ketahui
bahwa hewan dan tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup.
Tumbuhan memiliki zat hijau daun atau klorofil yang berfungsi sebagai produsen
makanan dan untuk proses fotosintesis. Sedangkan hewan adalah pemakan hasil
dari produsen tersebut, seperti hewan pemakan rumput. Sehingga ada
kesinambuangan antara hewan dan tumbuhan. Nah itulah sedikit pencerahan tentang
hewan dan tumbuhan. Perlu diingat bahwa hewan juga disebut dengan fauna
sedangkan tumbuhan adalah flora.
Kalau
kita membahas
tentang flora dan fauna di Indonesia tentu saja tak akan habis dalam satu jam karena
jumlahnya yang
sangat banyak dan
keanekaragaman fauna dan flora di Indonesia sangat beragam. Salah satu hal yang
membuat Indonesia memiliki keanekaragaman fauna dan flora yang banyak karena
Indonesia memiliki letak geografis yang sangat mendukung bagi perkembang biakan
dan tempat tinggal para fauna dan flora. Iklim tropis di Indonesia menjadi
salah satu faktor yang mendukung akan hal tersebut.
Kesuburan
tanah serta tumbuhnya berbagai macam tanaman-tanaman (flora) menjadi salah satu
penyebab penting terjadinya populasi fauna yang sangat beragam. Tumbuhan yang
merupakan makanan serta menjadi tempat hunian para fauna banyak tumbuh di
Indoneisa sepanjang tahun. Hal ini lah yang membuat Indonesia memiliki
bermacam-macam fauna langka yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Persebaran makhluk hidup di
Indonesia terletak antara zona oriental, zona australasia, serta zona
peralihan, sehingga memiliki keunikan dan mempunyai banyak tumbuhan dan hewan
langka. Tumbuhan dan hewan langka dapat mengalami kepunahan apabila tidak
dilindungi dengan baik, sehingga diperlukan tindakan pelestarian dan
konservasi. Artikel berikut ini akan dibahas mengenai tumbuhan dan hewan yang
langka di Indonesia diantaranya sebagai berikut.
Tumbuhan Langka di Indonesia
Tumbuhan langka di Indonesia sangat banyak sekali, tercatat ada lebih dari 30 tanaman langka yang ada di seluruh wilayah di Indonesia.1. Bantal sulam
Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut atau kawasan rawa gambut.
Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan Malaysia. Pohon yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato, beitis, dan margetahan.
2. Bayur
Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.
Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India. Nama latin dari bayur adalah pterosperium javanicum jungh.
3. Damar
Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah Papua. Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2 meter.
Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
4. Raflesia arnoldi
Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk
sehingga dinamakan juga dengan bunga bangkai. Ciri-ciri bunga raflesia arnoldi yang
paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk itu untuk menarik lalat
mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.
Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional
Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga ini masuk dalam golongan parasit.
Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah bunga raflesia sekarang
sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan hutan
sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.
5. Kantong semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora.
Kantong pemangsa akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada
mangsa dalam kantongnya dan membuka sewaktu kantong semar telah dewasa atau
usai menyerap nutrisi mangsa.
Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk
menghindari hewan lain memakan serangga yang sudah ia tangkap dan membuat
proses pencernaan berjalan dengan baik dan lancar. Kantong semar juga
dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat menjaga tubuh agar tetap
bugar serta untuk diabetes
6. Edelweis
Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan
bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat dipetik. Ia bisa tahan lama.
Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini dapat tumbuh
mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.
Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah
Jawa, Lombok, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.
7. Bunga bangkai raksasa
Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang
juga busuk seperti bangkai untuk mengundang datangnya lalat dan kumbang guna
membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia dan
berasal dari suku talas-talasan.
Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain
dari bunga bangkai raksasa adalah batang krebuit, suweg raksasa, dengan nama
latin amorphophallus titanium becc.
8. Tengkawang
Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya
sebagai penghasil minyak nabati. Memiliki belasan jenis dan 13 spesies tanaman
tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang berasal dari genus shorea dan
menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.
Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan
Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa Inggris, tengkawang disebut dengan Borneo
tallow nut atau illepe nut.
9. Jelutung
Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera
costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera,
Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60 meter dan diameter
batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian.
Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan
bukit-bukit yang mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya banyak digunakan
sebagai bahan untuk membuat perlengkapan rumah dan perabot, sementara untuk
getahnya sendiri biasa dipakai dalam pembuatan permen karet. Nama latin dari
jelutung ialah eusderoxylon zwageri.
10. Cendana
Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil
minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana adalah sebagai aromaterapi, bahan
pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah. Tanaman cendana berawal
dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak mampu
menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu
cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang
tinggi. Minyak dari kayu cendana memberi efek relaksasi sehingga dapat
mengurangi kecemasan.
11. Sarang semut
Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia
pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang merupakan jenis tumbuhan epifit dari
Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup menempel di batang pohon
besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara 1100-2500 di
atas permukaan air laut.
Seperti namanya, tanaman sarang semut memang
sangat disenangi oleh semut sebagai tempat tinggal mereka.
12. PurwacengTanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.
Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama latin dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.
13. Daun sang
Daun sang atau daun payung mempunyai nama latin johannestijsmania altifrons. Nama ini diambil dari nama penemunya yaitu professor Teijsman dari Belanda.
Daun sang banyak ditemukan cuma di wilayah Asia Tenggara.
Temuan pertama daun sang ialah awal abad 19. Daun ini saat ini masih berada di
Indonesia, dan ditemukan di hutan papua.
14. Anggrek tebu
Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan
besarnya melebihi ukuran anggrek pada umumnya. Satu rumpun dewasa spesies
anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1 ton, panjang malai sampai
dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang dimaksud dengan
malai adalah rangkaian atau untaian bunga.
Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit
di temukan, namun masih terdapat di jambi, kalimantan, dan di hutan papua.
15. Akar karak
Akar karak termasuk dalam jenis pohon berdiameter
batang sekitar 159 cm, dan tinggi pohon kira-kira 14 meter. Habitatnya adalah
perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah liat, berpasir, atau
mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang putih.
Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700
meter di atas permukaan air laut. Daerah persebaran akar karak atau kara (wa
punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, Kalimantan, Sumatera.
16. Kokoleceran
Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman
endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini mempunyai nama
latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.
Sayang sekali persebaran tumbuhan langka
kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia, bahkan hanya ada di TAMAN
nasional ujung kulon.
17. Anggrek hitam
Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata
ini mempunyai bunga yang khas, yaitu warna lidah bunga hitam. Di luar dikenal
dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah Kalimantan Timur menyebut
spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.
Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih
terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini semakin sulit ditemukan semakin
banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.
18. Anggrek larat
Anggrek larat atau cooktown orchid mempunyai
beberapa kerabat dekat, diantaranya : anggrek merpati, albert, jamrud, stuberi,
kelembei, dan anggrek karawai. Nama latin anggrek larat yaitu dendrobium
phalaenopsis.
Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di
Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung, Hutan Jambi dan banyak di daerah
kalimantan.
19. Korma rawa
Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan
tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan daun sirip dan panjangnya kira-kira dua
meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di pangkal daun adalah anak
daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak daun, tersusun
menjadi 4 hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia
bagian timur seperti sulawesi dan papua.
20. Palem merah
Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama
latin cyrtostachys renda. Palem merah atau pinang merah ini termasuk sejenis
tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang merah menyala. Pelepahnya yang
merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di Indonesia
sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.
21. Anggrek hartinah
Anggrek hartinah hanya tumbuh di kawasan Sumatra
Utara. Memiliki nama lain anggrek Tien Suharto dan nama latin cymbidium
hartinahlanum. Persebaran di Indonesia : Anggrek yang tumbuh merumpun
ini kali pertama ditemukan di tahun 1976 tepatnya di kawasan desa Baniara Tele,
Kecamatan Harian, Samosir, Sumatera Utara.
22. BertanTanaman dengan nama latin eugeissona utilis ini dinamakan juga dengan kadjatoa atau sagu liar borneo (wild bornean sago palm). Persebaran di Indonesia untuk saat ini masih sangat minim, dan terdapat di jawa barat dan hutan kalimantan yang masih menjadi rumah untuk tumbuhan ini
sehingga tumbuhan ini tergolong dengan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan dijaga kelestariannya agar tumbuhan ini terus berfotosintesis.
23. Mimba
Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat sampai lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal, batang sedikit kasar dan daun yang menyirip dengan tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini berbuah 1 kali hingga 2 kali dalam kurun waktu satu tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1 cm. Daging buah yang kekuningan diselimuti oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit buahnya putih. Daun mimba dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang tanaman. Senyawa yang terkandung dalam daun mimba yaitu hyperoside, sitosterol, quercetin, nimbine, runin, dan lainnya.
24. Tembesu
Tembesu adalah jenis pohon dengan tinggi hingga 40 meter, panjang batang yang bebas dari cabang-cabang sekitar 25 meter, diameter batang ada yang sampai 80 cm bahkan lebih. Pohonnya tinggi tegak, kulit batang berwarna cokelat sampai dengan hitam dan agak mengelupas. Kayunya keras dan awet dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua atau cokelat jingga.
Persebaran di Indonesia untuk tumbuhan tembesu masih terdapat di daerah kalimantan dan jawa.
25. Balam suntai
Balam suntai, salah satu tanaman langka yang ada di nusantara dengan nama latin palaquium walsurifolium. Kayunya berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik pula, sehingga menjadi buruan orang.
Persebaran di Indonesia : Balam untai merupakan jenis tanaman yang masih terdapat di daerah kalimantan dan hutan papua.
26. Ulin
Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin eusiderxylon zwageri. Pohon ulin yang merupakan tanaman yang khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar 20-30 m dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal dengan nama kayu besi. Kualitas kayu yang bagus membuatnya banyak diburu.
Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri khas kalimantan.
27. Kecapi
Kecapi ialah sejenis tanaman dengan buah yang
mirip duku. Nama lain dari buah kecapi adalah buah sentul karena buah kecapi
asalnya dari semenanjung Malaka, yang selanjutnya persebarannya hingga ke
Indonesia. Kulit buah kecapi keras, jadi perlu usaha ekstra bila ingin
menikmati buah yang satu ini. Membuka kecapi dapat dilakukan dengan membantingnya,
menjepit di pintu. Buah kecapi banyak dikonsumsi dalam keadaan segar. Akan
tetapi olahan buah kecapi pun tak kalah enaknya. Beberapa olahan buah kecapi
yaitu manisan, jeli, pengharum makanan yang alami.Di balik kulit kerasnya,
ternyata buah kecapi punya manfaat luar biasa bagi kesehatan kita, yaitu untuk
tangkal kepikunan dan alzheimer serta menekan resiko kanker dan penyakit
jantung.
28. GaharuGaharu adalah jenis pohon dengan wangi kayu khas. Kayu gaharu banyak dijumpai di hutan kawasan Kalimantan. Nama latin kayu gaharu aquilaria sp. Kayu ini banyak dicari orang karena mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
Kayu gaharu masih banyak terdapat di daerah kalimantan dan papua, dan sangat banyak di incar oleh masyarakat.
29. Meranti
Meranti memiliki kayu yang keras, tetapi bobot
tergolong ringan. Untuk bisa tumbuh, meranti merah butuh waktu lama, termasuk
dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar. Kemampuan meranti merah dalam
menyerap karbon di hutan, membuatnya banyak dipakai untuk komoditi industri.
Kayu meranti juga terdapat di berbagai daerah di
Indonesia seperti kalimantan, jambi, jawa tengah dan, sulawesi. Hanya saja
persebarannya mulai sedikit.
30. Pakis ekor monyet
Termasuk dalam jenis tumbuhan yang sudah langka dan jarang dijumpai. Nama lain pakis ekor monyat yaitu pakis sun go kong, pakis hanoman, dan sebagainya. Ketika tanaman pakis lain mempunyai daun, tampilan tanaman pakis ini berbeda.
Ia tidak berdaun tetapi mempunyai rambut dan bulu-bulu serupa monyet. Perawatan tanaman tergolong mudah, tapi budidayanya susah dan tanaman pakis ekor monyat juga banyak dicari oleh pengoleksi jenis tumbuhan langka/kolektor.
31. Anggrek pensil
Anggrek pensil bernama latin vanda hookeriana.
Anggrek ini sudah semakin langka disebabkan oleh habitatnya di wilayah Cagar
Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak karena ulah manusia. Tanaman ini banyak
dicari oleh pecinta anggrek. Bunga anggrek pensil hidupnya numpang dengan bunga
bakung. Guna menghindari kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya
Alam Bengkulu pun mengambil langkah untuk membudidayakan anggrek ini di Danau
Dendam Tak Sudah yang ada di kawasan Bengkulu, dan beruntung tanaman ini dapat
tumbuh dengan baik dan subur. Tanaman ini pun pernah dijuluki sebagai ratu
anggrek.
32. EnauTanaman yang mempunyai nama latin arenga pinnata ini berasal dari suku arecaceae. Palma paling penting sesudah kelapa, mempunyai banyak manfaat dan serba guna, salah satunya sebagai penghasil gula.
Enau dapat tumbuh besar dengan tinggi sampai dengan 25 meter. Diameter batang enau sekitar 65 cm. Karakteristik batangnya kuat, kokoh, atasnya berselimut serabut hitam yang disebut ijuk atau injuk. Ijuk ini sebetulnya adalah pelepah daun.
No comments:
Post a Comment