MACAM – MACAM / JENIS JENIS
DISKUSI BESERTA CONTOHNYA
Macam-macam
Diskusi, Contoh dan Pengertiannya - Macam- Macam
Diskusi, seringkali kita mendengar kata diskusi bahkan juga turut dalam
kegiatan diskusi tersebut baik secara sadar ataupun tidak. Karena jika kita
tidak tahu tentang pengertian dan macam-macam diskusi maka kita salah persepsi. Nah, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tentang
pengertian diskusi, macam-macam diskusi serta pengertian diskusi.
Pengertian Diskusi
Sudah Tentu dan pasti kita semua pernah
mendengar atau bahkan pernah melakukan diskusi. Lalu apa yang dimaksud dengan
diskusi tersebut ?
kalau kita ingin mengetahui
apa itu diskusi maka disini akan menjabarkan. Diskusi adalah
salah satu cara untuk bertukar pikiran membicarakan suatu masalah guna
menemukan pengertian, kesepakatan atau keputusan secara bersama.
Unsur-unsur dalam
diskusi
dalam
pelaksanaannya diskusi memerlukan unsur-unsur ideal untuk melengkapi dalam pelaksanaan diskusi tersebut,
adapun unsur-unsur diskusi tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Moderator
Moderator
adalah orang yang bertugas mengatur jalannya diskusi dengan tertib dan tetap
sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Moderator juga bertugas untuk membuka
dan menutup acara diskusi.
2.
Penyaji Makalah / Pembicara / Panelis
Penyaji
Makalah / Pembicara / Panelis adalah orang yang menyiapakan makalah,
menyampaikan makalah dan memberikan tanggapan. Penyaji Makalah / Pembicara /
Panelis merupakan orang yang menguasai tentang permasalahan yang dibahas dala
diskusi.
3.
Notulis
Notulis
yaitu orang yang bertugas untuk mencatat jalannya diskusi dalam bentuk notula.
Selain itu notulis juga berfungsi sebagai pembantu moderator dalam mencatat
pokok-pokok tanggapan, menyusun simpulan diskusi dan membuat laporan diskusi.
4.
Peserta, Partisipan atau juga Audiens
Peserta
atau Partisipan
atau juga
Audiens merupakan orang-orang yang mengikuti jalannya diskusi. Peserta atau Partisipan atau juga Audiens tersebut berhak mengajukan
pertanyaan ataupun
tanggapan atas apa yang telah disampaikan oleh penyaji / pembicara / panelis.
Pertanyaan atau tanggapan sebaiknya diajukan kepada penyaji / pembicara /
panelis melalui moderator.
Adapun Jenis-jenis atau macam-macam diskusi adalah
sebagai berikut
1.
SEMINAR
Pengertian
Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang
dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah
mencari suatu pemecahan, oleh karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan
kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang
kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi.
Pembahasan dalam
seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya
oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan yang diminta
oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-pokok bahasan yang diminta oleh suatu
penitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara
teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat
luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang
berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian
hadirin (massa) dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas permasalahan
lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas membahas suatu sub pokok
bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang biasanya juga disebut seksi/komisi,
di bawah pimpinan seorang ketua komisi (kelompok). Dari hasil-hasil kelompok,
disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh
suatu tim perumus yang ditunjuk.
Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu dibutuhkan pimpinan kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.
Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu dibutuhkan pimpinan kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.
Penggunaan
Seminar
Seminar akan
efektif bila:
1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.
2. Problema sudah dirumuskan dengan jelas.
3. Para peserta dapat diajak berfikir logis.
4. Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.
5. Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.
6. Pimpmnan sidang cukup terampil dalam mcnggunakan
metode ini.
7. Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap
peserta mengambil bagian dalam berpendapat.
Kelebihan
dan kelemahan :
Kelebihan :
1. Membangkitkan pemikiran yang logis.
2. Mendorong pada analisa menyeluruh.
3. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis
problema.
4. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada
diri peserta.
5. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.
Kelemahan :
1. Membutuhkan banyak waktu.
2. Memerlukan pimpinan yang terampil.
3. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.
4. Mengharuskan setiap anggota kelornpok untuk
mempelajari terlebih dahulu.
5. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
Syarat :
1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.
2. Problema sudah dirumuskan dengan jelas.
3. Para peserta dapat diajak berfikir logis.
4. Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.
5. Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.
6. Pimpmnan sidang cukup terampil dalam mcnggunakan
metode ini.
7. Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan
setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.
Contohnya :
• Seminar; pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah.
• Seminar; pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah.
2. SIMPOSIUM
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan
pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang
pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik
yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa
aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu
dari berbagai sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara
(pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan seorang
moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau
pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator
hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan
pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil
simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah,
sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja.
Penggunaan
Simposium
1. Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu
topik tertentu.
2. Jika kelompok peserta besar.
3. Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
4. Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam
bidang yang disoroti).
Kelebihan
dan Kelemahan :
Kelebihan metode ini, antara lain :
a) Dapat dipakai pada kelompok besar
maupun kecil.
b) Dapat mengemukakan informasi dalam
waktu yang singkat.
c) Menyoroti hasil simposium.
d) Pergantian pembicara menambah
variasi dan menjadi lebihmenarik.
e) Dapat direncanakan jauh-jauh hari.
Kekurangan metode ini, antara lain :
a) Kurangnya spontanitas dan
kreativitas.
b) Kurangnya interaksi antar kelompok
dalam mentoring.
c) Menekankan pokok pembicaraan.
d) Agak terasa formal.
e) Kepribadian pembicara dapat
menekankan isi dengan kurang tepat.
f) Sulitnya mengadakan kontrol waktu.
g) Secara umum membatasi pendapat
pembicara.
h) Membutuhkan perencanaan sebelumnya
dengan hati- hati, untukmenjamin jangkauan yang tepat.
i) Cenderung untuk dipakai secara
berlebihan.
Syarat:
a.) Untuk
mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari topiktertentu.
b.) Jika
kelompok itu besar.
c.) Jika
kelompok itu membutuhkan keterangan yang ringkas.
d.) Jika
ada pembicara yang memenuhi syarat.
e.) Jika
tidak memerluka reaksi mentee.
f.) Ketika
pokok pembicaraan sudah ditentukan.
Contohnya :
• Simposium; pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (perasaan) para ahli mengenai suatu masalah pada bidang tertentu.
• Simposium; pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (perasaan) para ahli mengenai suatu masalah pada bidang tertentu.
3. DISKUSI PANEL
Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah
direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel
dibawakan oleb 3 – 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang
moderator.
Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para
pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi
sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya
dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak
boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat
merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai perspektif.
Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis
oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis
tersebut, untuk didiskusikan. Mereka seharusnya adalah orang-orang yang pandai
berbicara dengan lancar dan menarik. Moderator juga memegang penanan dalam
diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali
menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak
menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan
pendapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat
memberikan stimulus bagi pendengar untuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar
tidak hanya akan menelan pesan yang sudah jadi, melainkan dapat mengikuti
proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai,
pendengar dapat membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikannya lebih
lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan
untuk mengemukakan pandangan.
Penggunaan Panel
Anda dapat menggunakan panel kalau :
1. Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda.
2. Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya
suatu persoalan yang perlu dipecahkan.
3. Ada panelis yang memenuhi syarat.
4. Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam
kelompok itu.
5.Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi
tidak menginginkan tanggapan secara verbal.
6. Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala
aspek dan persoalan yang dibicarakan.
Kelebihan
dan Kelemahan :
Kelemahan :
1. Membangkitkan pikiran.
2. Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda.
3. Mendorong ke analisis lebih lanjut.
4. Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses
pemikirannya dapat membelajarkan orang lain.
Kelebihan :
1. Mudah tersesat bila moderator tidak terampil.
2. Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak.
3. Tidak memberi kesempatan peserta untuk berbicara.
4. Cenderung menjadi serial pidato pendek.
5. Membutuhkan persiapan yang cukup masak.
Syarat :
1. Ingin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda.
2. Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya
suatu persoalan yang perlu dipecahkan.
3. Ada panelis yang memenuhi syarat.
4. Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam
kelompok itu.
5. Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi
tidak menginginkan tanggapan secara verbal.
6. Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai
segala aspek dan persoalan yang dibicarakan.
Contohnya :
• Diskusi Panel; diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan hadirin, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran TV).
• Diskusi Panel; diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan hadirin, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran TV).
4.
LOKAKARYA
Lokakarya (Inggris: workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Lokakarya (Inggris: workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Syarat :
1. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka
karya dan pemakalah
2. Memberi peluang melibatkan banyak peserta
3. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu
hasil atau perubahan konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan
mendapat tangapan tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah
4. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan
pemegang kebijakan baik masyarakat umum dan pemerintah
Kelemahan
:
1. Memerlukan persiapan yang relatif lama
2. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar
3. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru
untuk melaksanakan pembelajaran di kelasnya
4. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga
menimbulkan potensi konflik di antara pengamat pendidikan dan pelaksana
kebijaksanaan
Kelebihan :
1. Memberdayakan guru dalam pelaksanaakan KKG
2. Menambah wawasan guru untuk meningkatkan
profesionaltasnya
3. Membantu pemerintah dalam mempercepat kemajuan
sector pendidikan
4. Membantu sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan
mutu pendidik
Contohnya :
• Lokakarya; pertemuan para pakar yang membahas suatu karya.
• Lokakarya; pertemuan para pakar yang membahas suatu karya.
5. KONGRES
Kongres adalah kumpulan orang, terutama untuk tujuan
politik.
Syarat :
1. Memenuhi aturan main
diskusi
2. Memahami dan menguasai materi diskusi
3. Aktif mengembangkan buah pikiran
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Menghindari sifat emosional
Kelebihan: dapat mengetahui solusi dalam permasalahn dengan
cepat.
Kelemahan: terlalu banyak pendapat yang harus dipertimbangkan
yang sesuai dengan kebutuhan/permasalahan yang dihadapi kongres
6. Muktamar
Muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi
untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yg di hadapi
bersama.
Kelebihan :
1. Mengajak peserta diskusi untuk ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah
1. Mengajak peserta diskusi untuk ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah
2. Dapat memecahkan suatu masalah dengan cara menarik kesimpulan dari
beberapa opini
3. Dapat mengajukan pendapat mengenai permasalahan
yang sedang didiskusikan
Kekurangan :
1. Memerlukan seseorang yang mempunyai leadership
(kemampuan memimpin)
2. Cara ini terlalu sulit apabila perserta diskusi
terlalu banyak
3. Memerlukan waktu yang lebih lama karena kita harus
mencari pendapat yang paling benar.
7. Sarasehan
Sarasehan adalah
bentuk pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok undangan tertentu untuk
membicarakan suatu permasalahan dengan cara yang tidak resmi dan suasana yang
rileks.
Syarat :
1. Harus Terdiri
Dari 2 Orang Atau Lebih
2. Di
Lakukan Secara Lisan
3. Memiliki
Tujuan
4. Harus
Memiliki Masalah Yang Harus Di Pecahkan
* Kelebihan:
a) Membangkitkan pikiran peserta diskusi.
b) Dapat memecahkan suatu masalah dengan cara menarik kesimpulan dari beberapa
pendapat.
c) Mengemukakan pendapat yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu masalah.
* Kekurangan:
a) Memerlukan pemimpin yang terampil.
b) Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.
c) Mengharuskan setiap kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu masalah yang akan dibahas.
d) Terkadang waktu tidak mencukupi dan perlu dilanjutkan pada diskusi berikutnya.
8. KONFERENSI
Konferensi merupakan media komunikasi tatap muka yang
memberikan suatu kemungkinan bahwa dengan konferensi dapat dicapai suatu
pemahaman bersama yang tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis.
Konferensi
adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai
suatu masalah yang dihadapi bersama.
konferensi
bisnis, pertemuan untuk membahas masalah bisnis
konferensi
pers, suatu pengumuman untuk pers (cetak, radio, televise) dengan diikuti oleh
sesi tanya jawab tentang hal yang diumumkan.
Komplit sekali artikelnya, sangat bermanfaat...
ReplyDeleteKeren deh penjelasannya....kepake banget buat belajar....terimakasih😁
ReplyDeleteNice artikel nya makasih kk😊😊😊
ReplyDelete