MAKALAH
Hari Kiamat (Hari Akhir)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh :
Aiynnur Rosyida
Kelas : IX F
SMP NEGERI 02 PUGER
Agustus 2017
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Pendidikan Agama Islam ini dengan Judul “HARI AKHIR (KIAMAT)”. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan keharibaan Nabi besar Muhammad SAW.
karena berkat beliaulah sehingga pada saat ini dapat merasakan indahnya Islam
dan nikmatnya Iman.
Tak lupa ungkapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru Mata Pelajaran Agama Islam yang telah memberikan arahan yang
begitu berarti bagi kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Juga kepada teman-teman yang
telah membantu secara langsung atau tidak langsung dari pengumpulan bahan
hingga penyelesaian.
Kami menyadari
dalam pembuatan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapan. Sehingga tugas
yang sederhana ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat demi peningkatan
mutu pendidikan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada saya.
Puger, 21
Agustus 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman judul ............................................................................................................. i
Kata pengantar ............................................................................................................ ii
Daftar isi ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar belakang masalah ........................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ................................................................................................. 2
C.
Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2
D.
Manfaat ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 3
A. Pengertian hari kiamat .......................................................................................... 3
B.
Nama-nama Hari Kiamat ...................................................................................... 6
C. Tanda Tanda Hari Kiamat .................................................................................... 8
D. Pristiwa Pristiwa Yang Terjadi Hari Kiamat ........................................................ 9
E. Hikmah Beriman Pada Hari Kiamat ..................................................................... 10
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 11
B. Kritik dan saran .................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Kalau kita perhatikan berbagai kejadian di alam ini,
seharusnya manusia sadar dan percaya bahwa kehidupan di dunia ini pasti ada
akhirnya yang disebut hari akhir atau hari kiamat. Hari itu merupakan hari penghabisan
atau hari terakhir menjelang hancurnya secara total alam semesta ini.
Kehancuran alam semesta akan terjadi setelah adanya benturan yang maha dahsyat
antara gunung-gunung dibumi ini.
Hari akhir tersebut pasti akan datang, tapi kapan
terjadinya, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya. Pada dasarnya semua agama
meyakini bahwa hari kiamat pasti akan datang namun dalam pandangan agama yang
satu dengan yang lainnya berbeda-beda dalam memaknai tentang hari kiamat.
Dalam pandangan agama islam itu sendiri, dinyatakan
bahbwa hari akhir adalah hari penghabisan atau hari terakhir kehidupan umat
manusia di jagad raya ini tanpa terkecuali, baik makhluk hidup maupun benda
mati, gunung-gunung akan meletus, langit akan runtuh, bumi akan memuntahkan
segala isinya dan pohon-pohon bertumbangan, sehingga pada saatnya nanti alam
yang kita tempati ini tidak akan ada lagi.
Sesuai Fiman Allah SWT dalam surat Al-Haqqah : 13-15
yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah
bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari
itu terjadilah hari kiamat..,” dan dalam Surat surat al-Qariah : 1-5
yang artinya “Hari kiamat, Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah
hari kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai- anai yang
bertebaran, Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan”.
Peristiwa hari kiamat juga dalam pandangan agama islam
merupakan awal kehidupan yang baru di alam berikutnya. Semua manusia akan
dibangkitkan kembali untuk dimintai pertanggung jawaban atas segala hal yang
telah dilakukan semasa hidupnya di dunia.
Berkaitan dengan hal itu, agama islam memposisikan
keyakinan hari kiamat sebagai salah satu rukun iman, yang memberikan ketegasan
bahwa pemeluk agam islam harus meyakini atau mengimani datangnya hari kiamat
dengan keyakinan yang sungguh-sungguh dan sepenuh hati akan adanya hari kiamat.
B.
Rumusan Masalah
Dari uraian singkat pada latar belakang
di atas, maka rumusan masalah dalah makalah ini adalah bagaimana gambaran
tentang pemahaman hari kiamat dalam pandangan agama islam. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertian hari kiamat ?
2.
Apa saja
Nama-nama hari kiamat ?
3.
Apa saja tanda tanda hari kiamat ?
4.
Apa saja pristtiwa yang akan terjadi pada hari kiamat ?
5.
Apa hikmah beriman pada hari kiamat ?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui gambaran tentang pemahaman hari kiamat dalam pandangan agama islam.
D.
Manfaat Penulisan
1.
Sebagai kajian untuk menambah wawasan bagi penulis
2.
Sebagai bahan informasi bagi pembaca
3.
Sebagai salah satu tugas dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Hari Akhir Atau Kiamat
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh
manusia dan makhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran
adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat
yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima.
Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil
untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya. Hari kiamat
tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia
AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian
kita masih bisa mengetahui kapandatangnya hari kiamat dengan melihat
tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang beriman
kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalansurga yang
penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan
masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan
teguh apa yang diberitakan olehAllah dalam kitabNya dan apa yang
disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkaitdengan peristiwa yang terjadi
sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur danseterusnya sampai
surga dan neraka.
Hari akhir disebut juga hari
kiamat. Hari kiamat terbagi mnjadi dua yaitu kiamat kecil dan kiamat besar.
Kiamat kecil merupakan keluarnya ruh dari tubuh seseorang, sehingga dia harus
berpisah dengan keluarga dan hartanya (meninggal dunia). Sedangkan kiamat besar, ada
beberapa pendapat yang mengemukakan.
Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:
1.
Menurut ilmu Geologi
Bumi ini terdiri dari semacam gas
panas (nebula). Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang
karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi tidak meletus akibat desakan
ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar. suatu saat tekanan dari
dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun,
suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas yang
ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin
kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.
2.
Menurut Ilmu Astronomi
3.
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar
diangkasa mengelilingi matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi
tabrakan dan benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya
utuh. Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan,
seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur
dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah
bumi ini.
4.
Menurut Ilmu Fisika
5.
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer
jauhnya dari bumi. Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20
detik. Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama
dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu menyala
selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi matahari juga
terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.
Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesudahan,
penghabisan, penghujung, tamat. Hari Akhir merupakan terjemahan dari bahasa
Arab yaitu Yaumul akhir. Kata yaum
berarti hari dan kata akhir berarti yang terakhir, yang kemudian yang
penghabisan. Secara etimologis, hari akhir berarti hari yang terakhir.[1][1] Dalam Al Qur’an, kata kata Akhirah disebut 71
kali yang tersebar dalam berbagai surat, dan sering beriringan dengan kata ad-Dunya
(kehidupan saat ini) sebagai lawan dari al-Akhirat. Dua kata tersebut
mempunyai substansi yang berbeda. Kehidupan dunia adalah proses yang bersifat
sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang abadi dan sebagai imbalan
kehidupan dunia, maka segala amal perbuatan manusia di dunia akan
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan
dialami seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu
yang baik di muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat
isrofil meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus
diyakini oleh setiap muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya
kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia. Bukti adanya hari kiamat
sesuai dengan Firman Allah swt. Sebagai berikut ;
1.
Al – Qur’an surat Al Hajj : 7
وَأَنَّ
السَّاعَةَ آتِيَةٌ لا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي
الْقُبُورِ ٧
Artinya: Dan
Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj :
7)
2. Al – Qur’an Surat Azz-zalzalah ; 1-5
إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ
زِلْزَالَهَا ١ وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا ٢
وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا ٣ يَوْمَئِذٍ
تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا ٤ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا ٥
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), ‘Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang di
kandung)nya, Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. Azz-zalzalah :1-5)
3. Al – Qur’an Surat An-Naml : 87
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ
فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ
وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Artinya : Dan
(ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada
di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki
Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan Diri.”
4. Al-Qur’an surat Al Qari’ah : 1-4
الْقَارِعَة﴿۱﴾ مَا الْقَارِعَةُ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا
الْقَارِعَةُ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ﴿٤﴾
Artinya : Hari
Kiamat. Apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu? Pada hari
itu manusia adalah seperti anai anai yang bertebaran.
Kemudian dari penjelasan adanya hari kiamat di kuatkan oleh hadist.
Diantaranya sebagai berikut :
1)
Seorang Arab
Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila
amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana
hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara
(urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.”[2][2] (HR. Bukhari)
2) Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah
seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari
beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya
beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan
(imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
3) Belum
terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah
berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
4) Belum
terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, “Alangkah baiknya
sekiranya aku di tempat orang ini.” (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin
hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
5) Belum akan
kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : “Allah, Allah.”
(HR. Muslim)
6) Belum akan
datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya.
(HR. Bukhari).
B.
Nama – Nama hari kiamat.
Bahwasanya
allah SWT. Telah menamakan hari tersebut dengan nama-nama yang banyak dan
bermacam-macam yang menunjukan kebenaran dan kepastian terjadinya hari itu, di antaranya :
1.
Al Qari’ah (malapetaka yang menggetarkan), sebagaimana
yang difirmankan Allah SWT dalam QS. Al Qari’ah ayat 1-4 :
Artinya : Hari
Kiamat. Apakah Hari Kiamat itu? Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu? Pada hari
itu manusia adalah seperti anai anai yang bertebaran.
2.
Al Haqqah ( yang pasti terjadi) sebagaimana disebut dalam
surat Al Haqqah ayat 1-3
Artinya : Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah
hari kiamat itu?
3.
Al Waqi’ah (peristiwa besar) sebagaimana
dijelaskan Allah dalam QS. Al Waqi’ah ayat 1-2 :
Artinya : Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta
tentang kejadiannya.
4.
As-Sa’ah (saat kebangkitan), senagaimana
dalam firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 63:
Artinya : Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi
Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu
sudah dekat waktunya.
5.
Yaumul Ba’as (hari berbangkit), dalam
surat Ar-Rum ayat 56 Allah berfirman :
Artinya : Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan
keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam
(dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari
berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya)
6.
Yaumul Qiyamah (hari kiamat), sebagaimana
dimaksud dalam surat Al-Baqarah ayat 85:
Artinya : Kemudian kamu (Bani Israel) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa)
dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu
membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu
(juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab
(Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang
yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia,
dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah
tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
7.
Yaumul Ja’m (hari berkumpul), sebagaimana
dijelaskan dalam Asy-Syura’ ayat 7:
Artinya : Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an
dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada umulqura (penduduk
Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan
(pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya.
Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka
8.
Yaum At-Taghabun (Hari tersingkapnya
seluruh Aib), sebagaimana dimaksud dalam surat At- Taghabun ayat 9:
Artinya : (Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu
pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan
kesalahan-kesalahan. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan
amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan
memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.
9.
Yaumul hisab ( Hari perhitungan), sebagaimana firman Allah dalam
surat Shad ayat 16:
Artinya : Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk
kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab".
10.
Yaumul Al-Fashl (hari keputusan), sebagaimana
firman Allah dalam surat Ash-Shaffat ayat 21:
Artinya : Inilah hari keputusan
yang kamu selalu mendustakannya
11.
Yaum Ad-Din (Hari pembalasan), sebagiamana
dalam surat Al-Fatihah ayat 4:
Artinya : Yang menguasai hari pembalasan
12.
Yaum Al-Ghasiyah (hari pembalasan),
sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Ghasiyah ayat 1:
Artinya : Sudah datangkah kepadamu berita (tentang)
hari pembalasan?
C.
Tanda – Tanda Kiamat
Kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat syugra (kecil)
dan kiamat kubra(besar).
1.
Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya
sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
-
Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan
ditinggalkan oleh kaum Muslim. Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya
semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan
menyesatkan umat.
-
Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi
suatu kebiasaan di masyarakat luas. Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak
dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
-
Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan
pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang. Banyak
wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
-
Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan
yang tidak halal serta maraknya praktek riba. Para orangtua menjadi budak dan
diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
-
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam. Sering
terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan. Banyaknya perceraian.
Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling
membanggakan keindahan masjid.
2.
Tanda-tanda kubra (besar)
-
Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa
sebulan, sebulan terasa seminggu.
-
Matahari terbit di sebelah barat. Keluarnya Dajjal,
yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran. Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu
segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
-
Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at
Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
-
Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan
memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta
mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
-
Hilangnya Al Quran dari mashaf dan hati umat
manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum
datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi.
Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda
yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari
barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri
sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena
bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan
itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
D.
Proses Dan Peristiwa Hari Akhirat
1.
Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali
sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan pertama,semua makhluk dimatikan oleh
Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40
puluh (entah hari ,bulan atau tahun).
2.
Ba’ats : hari dibangkitkannya manusia
dari alam kubur untuk mempertanggung jawabkan
amal perbuatannya.
3.
Hasyar : hari dikumpulkan nya manusia
dipadang mahsyar untuk diadili,semua manusia pada saat itu sangat payah,karena
matahari di dekatkan kepada manusia,dan manusia dibanjiri keringat,namun Allah
akan memberi pertolongan kepada 7 golongan,yang sudah dijelaskan di episode
sebelumnya.
4.
Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi
Muhammad SAW,untuk menyelamatkan orang yg ahli surga,agar segera dimasukan ke
tempat penuh kelezatan,dan diringankan dosanya.
5.
Hisab : perhitungan amal baik dan
buruk pada saat didunia,semua bibir terkunci,hanya anggota tubuh yg berasaksi.
6.
Mizan : penimbangan amal dan dosa.
7.
Ita-ul kitab : pemberian buku catatan amal
manusia.
8.
Haudl (telaga): setiapa nabi memiliki telaga
untuk memberi minum umatnya,hanya ahli surga saja yg diizinkan.
9.
shirotol mustagim: jembatan membentang diatas
neraka,permukaan titian nya sangat tipis dan tajam,dan lebih tipis dari rambut, untuk
melewati jembatan ini,sesuai dengan amal kita, ada yg
melewati dengan secepat kilat, angin, terbang, berlari, dll.
10.
surga dan neraka: surga penuh dengan rahmat, sedangkan
neraka penuh dengan siksa.
E.
Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat
Berikut ini
adalah hikmah iman kepada Hari Akhir :
1.
Dengan iman kepada hari akhir senantiasa memotivasi
untuk beramal kebajikan dengan ikhlas mengharap ridho Allah semata.
2.
Senantiasa pula membendung niat-niat yang buruk
apalagi melaksanakannya.
3.
Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan
apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
4.
Adanya rasa kebencian yang dalam kepada kema’siatan
dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.
5.
Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin
dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia
ini.
6.
Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap
Allah dengan mengharapkan mau’nah Nya pada hari itu.
7.
Memperoleh ketentraman dan ketenangan.
8.
Memperoleh keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas
segala perbuatan manusia, baik maupun buruk
9.
Berperilaku baik.
10.
Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban.
11.
Tidak iri terhadap kenikmatan orang lain.
12.
Terhindar dari sifat tamak, rakus dan kikir
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya
hari akhir itu hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Rasulluwloh saja yang di
sebut sebut kekasih Allah swt saja tidak mengetahui kapan terjadinya hari
kiamat itu. Kita sebagai umat manusia hanya bias meyakini bahwa hari akhir itu
benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat terpaparkan
oleh beberapa hadist dan dali-dalil diatas.
B.
Kritik Dan Saran
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik,
agar apabila datang waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah
memiliki bekal untuk menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda
hari akhir sudah sudah terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada
Allah swt, dan perbaiki semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak .
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment