MAKALAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya akhirnya makalah dengan judul
“Narkoba” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat,
1.
Orang tua di rumah,
2.
Dewan Guru
3.
dan Temen-teman.
Penulis mendo’a kan agar amal baik Bapak/Ibu/Teman, mendapat imbalan anugrah
Allah SWT.
Akhir kata, penulis persembahkan makalah ini agar bermanfaat, untuk
menambah pengetahuan tentang Narkoba dan dampaknya agar generasi muda kita
tidak terlibat dengan Narkoba dan sejenisnya, Terutama bagi kita siswa/siswi di
masa yang akan datang.
Puger, 4 Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ....................................................................................................
KATA
PENGANTAR .................................................................................................
DAFTAR
ISI ..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.
Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C.
Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
A. Narkoba
dan Penyalahgunaannya............................................................................... 2
B.
Jenis-jenis Narkoba..................................................................................................... 2
C.
Akibat Penyalahgunaan Narkoba .............................................................................. 3
D. Dampak
Penyalahgunaan Narkoba ........................................................................... 3
E.
Peran keluarga dalam Mencegah Terjadinya Penyalah Gunaan Narkoba ................. 4
F.
Narkoba Mengancam Kehidupan ............................................................................. 6
BAB III
PENUTUP ..................................................................................................... 8
A.
Kesimpulan ............................................................................................................... 8
B.
Saran ........................................................................................................................ 8
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Zaman globarisasi memberikan
pengaruh pada kehidupan manusia baik pengaruh yang positif seperti memberikan
suatu kemudahan dalam berhubungan yaitu lewat alat-alat komunikasi, maupun
pengaruh yang negatif seperti banyaknya para generasi muda yang terjerumus
kedalam pergaulan bebas dan pemakaian obat-obatan terlarang seperti halnya
narkoba.
Penyalahgunaan narkoba sering
dilakukan hanya untuk lari dari masalah. Karena itu, untuk menghindari
penyalahgunaan narkoba kita sebagai generasi muda diharapkan lebih berhati-hati
menerima hal-hal yang baru.
Narkoba merupakan bahanatau obat-obatan
yang sangat dilarang pemakaiannya. Karena dapat merusak jiwa, raga dan sosial.
Oleh sebab itu narkoba sering kali menimbulkan hal-hal yang negatif yang dapat
merugikan pemakaiannya dan lingkungan tempat tinggalnya. Pemakaian narkoba
menimbulkan ketergantungan yang sangat susah dihilangkan.
B. Masalah
1.
Mengapa para generasi muda melakukan penyalahgunaan
narkoba.?
2.
Apa dampak dari penyalah gunaan narkoba.
3.
Bagai mana peran keluarga dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba.?
C. Tujuan
1.
Supaya para generasi muda mengetahui dampak dari
penyalahgunaan narkoba
2.
Supaya para orang tua bisa mengawasi anak-anakmya
supaya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba dan Penyalahgunaannya
Narkoba adalah obat, bahan, Zat
bukan makanan, yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikan,
Berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan syaraf pusat) dan seringkali
menyebabkan ketergantungan. Yang tergolong narkoba adalah : Narkotika,
Psikotropika dan zat Adiktif lain, termasuk minuman beralkhohol. Penyalahgunaan
narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan, tetapi agar
dapat menikmati pengarunya.
1.
Narkotika
Narkotika adalah: zat atau obat yang
berasal dari tanaman/bukan tanaman baik sintetis , maupun semisintetis yang
dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran,
menghilangkan/mengurangi rasa nyeri.
Ada 3 golongan narkotika menurut
pontensinya menyebabkan ketergantungan :
1.
Narkotika gol I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan dan tidak digunakan untuk pengobatan. Contoh: heroin, kokain dan
ganja.
2.
Narkotika gol II : berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan dan digunakan pada pengobatan sebagai pilihan terakhir. Contoh :
morfin dan petidin.
3.
Narkotika gol III : berpotensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kokain
2.
Psikotropika
Psikotropika adalah : zat/obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan prilaku
a.
Psikotropika gol I : sangat kuat menyebabkan
ketergantungan dan tidak digunakan dalam pengobatan. Contoh : MDMH(Ekstrasi),
LSD, dan STP.
b.
Psikotropika gol II : berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan
dan digunakan pada pengobatan secara terbatas. Contoh : amfetamin, metamfetamin
(sabu),fensiklidin (PCP), dan ritalin.
c.
Psikotropika gol III : berpotensi sedang menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan. Contoh : pentobarbital,
flunitrazepara.
d.
Psikotropika gol IV : berpotensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam pengobatan. Contoh :
mogadon(MG), pil BK, nitrazepam dll.
3.
Zat psikoaktif lain
Psikoaktif lain adalah : zat/bahan
lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh terhadap kerja otak.
Contoh :
a.
Alkohol pada minuman keras, terdiri atas :
- Gol A dengan kadar etanol 1-5% contoh:
bir
- Gol B dengan kadar etanol 5-20% contoh:
minuman anggur
- Gol C dengan kadar etanol 29-45% conto: whiskey,
walker, vodka, dll
b.
Inhalansi/Solven
Adalah : gas/zat pelarut yang mudah
menguap berupa senyawa organik yang sering digunakan untuk berbagai keperluan
industri, kantor, bengkel, toko dan rumah tangga. Contoh : lem, bensin, thiner,
aerosol, acetan. Dan disalah
gunakan dengan dihirup.
c.
Nikotin
Terdapat pada tembakau, nikotin
merupakan bahan penyebab ketergantungan. Contoh : pada rokok.
C. Akibat
Penyalahgunaan Narkoba
Bagi diri sendiri :
1.
Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal
remaja.
-
Daya ingat, sehingga mudah lupa
-
Perhatian sulit berkosentrasi
-
Perkembangan normal mental emosional dan sosial remaja
terhambat.
2.
Introksikasi (keracunan)
Timbul karena akibat pemakaian
narkoba jumlah yang cukup, berpengaruh pada tubuh dan prilakunya.
3.
Overdisis (OD).
D. Dampak
Penyalahgunaan Narkoba
1.
Gangguan kesehatan jasmani : fungsi organ-organ tubuh
terganggu (hati, jantung, paru, otak, dll). Penyakit menula karena pemakaian
jarum suntik bergantian (hepatitis B/C, H IV, AIDS)
2.
Overdosis yang dapat menyebabkan kematian.
Ketergantungan, yang menyebabkan gejala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau
dikurangi, serta meningkatkan jumlah narkoba yang dikonsumsi.
3.
Gangguan kesehatan jiwa (gangguan perkembangan
mental-emosional, paranoid),
4.
Gangguan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan sosial
(pertengkaran, masalah keuangan, putus sekolah, menganggur, kriminalitas,
dipenjara, dikucilkan, dll).
E. Peran
Keluarga dalam Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba
Pencegahan Penyalahgunaan narkoba adalah upaya yang
dilakukan terhadap faktor-faktor yang berpengaruh atau penyebaba, baik secara
langsung maupun tidak langsung, agar seseorang atau sekelompok masyarakat
mengubah kenyakinan, sikap dan prilaku seseorang terhadap penggunaan narkoba.
1.
Bangun Keluarga Harmonis
Mendengarkan
secara aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukan
kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak. Sikap orang tua yang
menyebabkan anak berhenti atau menolak mencurahkan isi hatinya :
-
Menghakimi atau menuduh
-
Merasa benar sendiri
-
Terlalu banyak memberi nasihat atau ceramah
-
Sikap seolah-olah mengetahui semua jawaban
-
Mengkritik atau mencela
-
Menganggap enteng persoalan anak
Hindari kata-kata negatif : harus, jangan, tidak boleh gunakan kalimat
terbuka yang tidak membantu pembicaraan. Contoh :
-
Ayah mengerti bahwa hal itu tidak
-
Ibu sangat perhatian tentang ........... ?
Orang tua perlu melatih cara mendengarkan aktif, betapapun baiknya mereka.
Ulangi pernyataan sebagai tanda anda faham apa yang diungkapkan anak.
Perhatikan bahasa tubuh anak (mimik, muka, gerakan tubuh) waktu berbicara. Jika
berentangan, peratikan bahasa tubuh yang menyatakan isi hati yang
sebenarnya. Beri dorngan non-verbal untukmenunjukan perhatian anda : ¨?O ya?? ¨coba
jelaskan lagi tentang hal itu?.? ¨lalu apa
yang terjadi ? Gunakan nada lembut dalam menjawab
pertanyaan.
2.
Tingkatkan percaya diri anak
Remaja yang
menyalahgunakan memiliki citra diri yang rendah/negatif. Remaja dengan citra
diri positif lebih mudah menolak tawaran narkoba. Orang tua membantu penigkatan
percaya diri anak dengan : ¨ Beri
pujian dan dorongan untuk hal-hal kecil atau sepele yang dilakukanya
Beri anak
tangung jawab yang dapat membangun kepercayaan dirinya, sesuai kemampuan
dirinya. Beri tugas yang harus dikerjakan setiap hari dirumah :
-membersihkan kamar tidur -menyapu ruangan - mencuci
Perlihatkan
pada anak, bahwa ia dikasihi, dengan sikap, tindakan dan perkataan, kasih itu
tidak boleh dibuat-buat, tetapi murni dan tulus.
3.
Kembangkan nilai positif pada anak
Sejak dini
ajarkan anak membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan salah. Hal itu
memungkinkan anak berani mengambil keputusan atas dorongan hati nuraninya,
bukan karena tekanan atau ujukan teman. Tunjukan sikap tulus jujur tidak
munafik terbuka, mau mengakui kesalahan, meminta maaf, serta tekad orang tua
untuk memperbaiki diri.
4.
Atasi Masalah Keluarga
Jangan
biarkan koflik suami-istri berlarut-larut, sebab anak dapat merasakan suasana
ketegangan orangtua. Jangan bertengkar atau berdebat didepan anak. Jika perlu,
minta pertolongan/kosultasi tenaga profesi/ahli, atau orang yang dapat anda
percayai. Ciptakan suasana damai antara suami isteri.
Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Dirumah
1.
Pelajari Fakta dan Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba. Pelajari
fakta tentang penyalahgunaan narkoba,berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli
anti-narkoba dan anti-kekerasan.
2.
Orang Tua Sebagai Teladan. Berhentilah
merokok, minum minuman beralkohol, atau memakai narkoba. Buang semua peralatan
dan persediaan rokok atau minuman beralkohol. Perlihatkan kemampuan orangtua berkata
?tidak? terhadap hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani. Jangan malu
minta tolong jika butuh pertolongan. Tidak menggunakan cara kekerasan
(tindakan,kata-kata) pada anak atau orang lain. Hormati hak-hak anak dan orang
lain. Perlakukan anak/orang lain dengan adil dan bijaksana. Hiduplah secaara
tertib dan teratur.
3.
Kembangkan Kemampuan Anak Tolak Narkoba
Beritahu anak mengenai haknya melakukan sesuatu yang
cocok bagi dirinya. Jika ada teman yang memaksa atau membujuk, ia berhak
menolaknya. Bimbing anak mencari kawan sejati yang tidak menjerumuskannya. Cari
peluang untuk mengajarkan pada anak mengenai bahaya narkoba dengan menggunakan
nalar sehat. Hindari cara menakut-nakuti atau memberi nasihat. Ajarkan anak
menolak tawaran memakai narkoba. Ketahui jadwal kegiatan anak, siapa
kawan-kawannya. Tetapi janganlah bertindak seperti polisi dirumah. Jadilah
sahabat bagi anak anda.
4.
Atasi Masalah Keluarga
Jangan biarkan koflik suami-istri berlarut-larut,
sebab anak dapat merasakan suasana ketegangan orangtua. Jangan bertengkar atau
berdebat didepan anak. Jika perlu, minta pertolongan/kosultasi tenaga
profesi/ahli, atau orang yang dapat anda percayai. Ciptakan suasana damai
antara suami isteri.
5.
Dukung Kegiatan Anak yang Sehat dan Kreatif
Dukung kegiatan anak di Sekolah, berolahraga,
menyalurkan hobi, bermain musik, dsb. Tanpa menuntut prestasi atau harus
menang. Libatkan diri dalam kegiatan anak. Anak menghargai saat orangtua
melibatkan diri dalam kegiatan mereka, tanpa terlalu banyak ikut campur dalam
keputusan yang diambil anak.
6.
Buat Kesepakatan Tentang Norma dan Peraturan
Anak menginginkan kehidupan yang teratur. Ia belajar
bertanggung jawab jika ditetapkan aturan bagi perilaku dan kegiatannya
sehari-hari.
Tetapkan hal itu bersama anak secara adil dan tuliskan perturan-peraturan itu secara singkat dan jelas. Jenis obat / narkotika yang sering digunakan oleh masyarakat pemakai adalah BK, Nipam, Rohipnol, Mogadon, Lexotan dan Valium. Sementara Jenis Putao adalag; Opium, Morphin & Codein, Pethidine ( Mepheridine ) & Methadone, Hydromorphone & Oxycodon, Heroin ( Diacethylmorphine ) dan Endogenous Morphine. Jenis lain adalah Ganja, Ectasy dan sabu ? sabu.
Tetapkan hal itu bersama anak secara adil dan tuliskan perturan-peraturan itu secara singkat dan jelas. Jenis obat / narkotika yang sering digunakan oleh masyarakat pemakai adalah BK, Nipam, Rohipnol, Mogadon, Lexotan dan Valium. Sementara Jenis Putao adalag; Opium, Morphin & Codein, Pethidine ( Mepheridine ) & Methadone, Hydromorphone & Oxycodon, Heroin ( Diacethylmorphine ) dan Endogenous Morphine. Jenis lain adalah Ganja, Ectasy dan sabu ? sabu.
F.
Narkoba Mengancam Kehidupan
Perkembangan di era globalisasi ini
membuat batas-batas kehidupan manusia di muka bumi menjadi sangat terbuka.
Berbagai arus negatif seiring tumbuh dan berkembang mengiringi manfaat-manfaat
yang timbul dari budaya globalisasi. Salah satunya adalah semakin maraknya
peredaran narkoba yang tidak lagi mengenal batas daerah bahkan negara. Tidak
ada satupun negara di permukaan bumi ini yang bebas dari pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia
yang merupakan market dari berbagai komoditas perdagangan termasuk narkoba.
Narkoba pada dasarnya merupakan
berbagai barang baik alami maupun buatan (sintetis) yang mengandung berbagai
bahan kimiawi yang mampu mengubah pikiran, perasaan serta mental seseorang.
Pada sistem saraf manusia, narkoba menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa sakit atau nyeri yang berdampak secara psikologis dan
psikis. Pada pemakaian teratur, zat-zat ini akan membawa pengaruh pada sistem
saraf tubuh manusia sehingga menyebabkan ketergantungan konsumsi narkoba.
Penggunaan zat-zat yang termasuk narkotika pada mulanya terbatas pada
kepentingan medis namun saat ini narkoba sering disalahgunakan karena efek yang
terkandung di dalamnya. Saat ini narkoba justru lebih banyak disalahgunakan
sehingga benar-benar mengancam kehidupan umat manusia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setiap orang yang melakukan
penyalahgunaan Narkoba disebabkan beberapa faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
Faktor Internal : disebabkan karena
keadaan keluarga yang kurang harmonis dan sebagai jalan pintas untuk melupakan
masalah.
Faktor Eksternal : pengaruh dari
teman dan keadaan lingkungan yang kurang baik.
B. SARAN
Agar para generasi muda bisa
menghindari penyalahgunaan narkoba diperlukan dukungan dari beberapa pihak
seperti dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal.
DAFTAR PUSTAKA
Bewana,
satya. 2008. membantu pemulihan pecandu Narkoba dan keluarganya. Jakarta :
Balai Pustaka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba, diakses pada tanggal 4
Agustus 2016
https://wesaynotodrugs.wordpress.com/about/dampak-dampak-yang-ditimbulkan-oleh-narkoba/, diakses pada tanggal 4
Agustus 2016
https://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/, diakses pada tanggal 4
Agustus 2016
Martono,
Lydia Harlina. 2008. Menangkal narkoba dan kekerasan. Jakarta : Balai Pustaka.
https://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/
Makalah yang berfaedah. Semoga pembaca semakin memahami tentang narkoba.
ReplyDeleteJika butuh Partisi Kantor, Kursi Kantor, dan Meja Kantor bisa menghubungi kami.