Contoh -Contoh Puisi Karya Toen Herarti




Contoh -Contoh Puisi Karya Toen Herarti


PUISI KONTEMPORER
Istilah puisi kontemporer di padankan dengan istilah puisi inkonvensional, puisi masa kini, puisi mutakhir, istilah kontemporer di dalam puisi kontemporer tidak menunjuk kepada waktu walaupun di dalam kamus istilah itu berarti dewasa ini. Masa kini atau mutakhir , pengenaan atau penerapan istilah kontemporer pada puisi kontemporer lebih mengarah kepdaa kehendak menunjukkan pada kondisi kreatif seniman di dalam mengolah dan menemukan idiom-idiom baru.
Jika yang berpendapat bahwa kontemporer pada puisi kontemporer menunjukkan pada waktu dan bukan pada model puisi tertentu, maka pendapat demikian itu perlu diluruskan atau diperbaiki. Mengertikan seni kontemporer atau lebih khusus kepada puisi kontemporer dengan memakai kurun waktu misalnya dari tahun sekian sampai dengan tahun sekian, merupakan langkah atau sikap yang gegabah, tidak setiap hasil karya atau puisi misalnya tahun 1970-an berhak disebut kontemporer selama di dalamnya tidak terdapat atau tampak ciri-ciri kontemporer. Oleh karena itu, puisi kontemporer tidak menunjuk pada waktu. Didalam puisi kontemporer salah satu wajah yang penting adalah wajah eksplorasi dan sejumlah kemungkinan baru. Kemugkinan baru itu antara lain lahirnya eksperimen berupa penjungkirbalikan kata. Penciptaan kata-kata baru. Penciptaan idiom-idiom baru, percobaan semantik dan sintaksis.
Puisi kontemporer tidak hanya terikat pada tema, tetapi juga terikat pada struktur fisik puisi. Berdasarkan keberadaan puisi kontemporer ini, maka pengertiannya, puisi yang muncul pada masa kini yang bentuk dan gayanya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi pada umumnya, puisi yang lahir di dalam kurun waktu tertentu yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan puisi lainnya.
Puisi kontemporer adalah bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri. Misalnya, Sutardji mulai tidak mempercayai kekuatan kata tetapi dia mulai berpaling pada eksistensi bunyi dan kekuatannya. Danarto justru memulai kekuatan garis dalam menciptakan puisi.


Sajak-sajak Toeti Heraty

NOSTALGI = TRANSENDENSI

Nostalgi sama dengan transendensi
betul, ini permainan kata
lagi-lagi kata asing
tapi apa sih yang tidak asing
tapi itu hanya ilusi
kembali pada nostalgi
berarti kehilangan
yang dulu-dulu dibayangkan
hanya tidak mencekam lagi, karena
lembut dengan ironi

saat kini yang berkilas balik
siapa tahu nanti …
kini — dulu — nanti, teratasi
bukankah itu transendensi?


POST SCRIPTUM

Ingin aku tulis
sajak porno sehingga
kata mentah tidak diubah
jadi indah, pokoknya
tidak perlu kiasan lagi
misalnya payudara jadi bukit,
tubuh wanita = alam hangat
senggama = pelukan yang paling akrab

yang sudah jelas
tulis sajak itu
antara menyingkap dan sembunyi
antara munafik dan jatidiri.

CINTAKU TIGA

cintaku tiga, secara kanak-kanak
menghitung jari
kusebut satu per satu kini
yang pertama serius dan dalam hatinya
tidak terduga
bertahun-tahun ku jadi idaman
mesraku membuat pandangannya sayu mungkin
ia merasa iba padaku
ingin aku membenam diri, melebur
dalam mesra rayu, iba dan sayu
pandangnya yang begitu sepi, tapi
ia paling mudah untuk dikelabui—

yang lain, berfilsafat ringan dan kesabaran
tak pernah kulepas ia dari pandangan
petuah orang, — lidah tak bertulan —
tak kupedulikan karena ia
kata-katanya tepat untuk setiap peristiwa
sesudah akhirnya mengecap bibirnya
ia tinggalkan aku dan sesudah itu?
ah, biasa saja, tak ada sesuatu terjadi
memang ia tidak begitu peduli —

pelu pula kusebut yang ketiga, bukannya
lebih baik dirahasiakan saja, karena
ia datang hanya malam hari, engsel pintu pun
telah diminyaki
suaranya tegang, berat, menghe;a
ke sorga tirai-ranjang
pandang pesona tajam memaksa, akhirnya
menghitung hari setiap bulan

meskipun itu urusan nanti
ketiga cinta yang aku miliki
kapan kujumpai pada satu orang?

ELEGI II

1

dengan Sryani, dari A sampai Z
Asrul dan Zaini, 1967

kau gelisah sayang —, katakan itu cinta
tampaknya malam akan menyingkirkan awan
tetapi pucuk-pucuk mendung
memercikkan getar

pohon tegak-tegak
rumput semak dan riuh kota telah lelap
bersembunyi dalam satu nada sunyi
menunggu adalah pembunuan lambat
yang sedang berlalu
dan semangat hidup hilang melewati
lobang-lobang dalam kelam

kau gelisah sayang —, katakan itu cinta
kau membuang muka tak mau melihat
bulan dilingkari sepi

sepi dan detak jantung dua-duanya menjadi
degup lambat dan semakin berat
menunggu taufan selesai.

2

katakan itu cinta
yang kehilangan mimpi dan sisa-sisa
diulur dari hari ke hari
dalam satu dunia
kelabu —, katakan itu cinta
yang kehilangan mimpi, tapi
apa yang hendak dikata bila
tiba-tiba perahu berderet menyisih
bergulung layar
dan mimpi dibawa gelombang kembali
terdampar

bukankah kita undur setapak karenanya
dan kelip-kelip pelita malam adalah mata
berkedip bertahan
mengimgkari kekalahan

3

karena kupu-kupu yang hinggap —
kelepar kuning membuat semakin pekat
sejuk hijau, yang menjadikan
bayangan cinta semakin mesra
di antara semak kuncup yang merah
hampir-hampir merapat ke tanah
tapi nyala kelopak sempat
menjadikan bayangan cinta
lebih mesra
dan tangan-tangan cemara yang mengusap langit
lebih asyik mengagumi lambaian
satu pohon palma
jadikan bayangan cinta lebih mesra

waspadalah, waspadalah karena cinta.

4

suatu saat
bulan akan cemerlang kembali
ia cemerlang sekali

ah, bulan —,
dilingkari sepi lebih cemerlang
dari semula, ia kembali
ia kembali

bulan dan cemerlang
membakar kerat-merat dendam dan
usapan-usapan yang meredam, hilangnya
mantra sakti yang mendendangkan
lagu tidur yang membuai

waspadalah terhadap cinta —
bulan, bulan telah kembali.


PENYESALAN

mengapa justru malam itu
kau datang padaku?

dalam mimpi lembayung bugenvil
dan bayangan berhadapan, tiba-tiba nyata:
lelaki mencium gadis jangkung
mengecup jari tangannya

berdua kita tegak
salah seorang berpaling muka
engkau atau aku? mengapa?


SEKALI-SEKALI

untuk P.H.

setelah tiga hari bercinta, sudah kuduga
kata-kata tegas terang
tak akan menjelaskan
oasis di tengah padang
dan bahwa hidup dijelajahi dalam-dalam
sehingga mereka enggan kembali

dari dunia, dibatasi oleh tirai
bulu mata berkedip dan lingkar cahaya
yang tak lebih
hanya boleh menerangi bagian pipi
kesegaran mata air, kepenuhan
madu hangat-tungku
tiada lain adalah kecupanmu

siapa dia, siapa aku bila kulit
pemisah dengan ruang menghantu
hanya jadi lembab selubung karena
belai merah lembayung
mendekap muka pada dada
membenam dalam bayangan sana sini
tersingkap rahasia dan gelap

lalu terdiam temukan kata-kata kembali
terucap, tanpa ujung pangkal
sebelum lingkungan mengambil wujud lagi
betapa kejam
perpisahan setelah sama-sama mendiami
liang semesta penuh ilham
dan saingan pertanyaan:
bila bertemu kembali?
akan seperti ini?
jadi kesenyapan tanya-jawab, saat akrab
yang telah lenyap hanya didambakan
samar-samar nanti:
bunga berkelopak hitam
berkembang mendadak dalam gelap
untung, tak ada yang menyaksikan

Tokoh-tokoh Puisi Kontemporer:

1.        Sutardji Calzoum Bahri
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Kumpulan sajak o, amuk, kapak
2. Tragedi sihka dan winka
3. Batu
2.        Supardi Djoko Damono
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Dukamu Abadi (Kumpulan sajak, 1969)
2. Mata Pisau (Kumpulan sajak, 1974)
3. Akuarium (Kumpulan sajak, 1974)
3.        Goenawan Muhamad
Beberapa beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Dadaku adalah perisaiku (kumpulan sajak, 1974)
4.        Leon Agusta
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Catatan putih (Kumpulan sajak, 1975)
2. Hukla (Kumpulan sajak, 1979)
5.        Korrie Layun Rampan
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Matahan pingsan di ubun-ubun (kumpulan sajak, 1974)
6.        Emha Ainun Nadjib
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. “M” Frustasi (kumpulan sajak, 1976)
2. Nyanyian Gelandangan (Kumpulan Sajak, 1981)
7.        Hamid Jabbar
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Paco-Paco (Kumpulan Sajak, 1974)
2. Dua Warna (Kumpulan Sajak Bersama Upita Agustina, 1975)
8.        Toen Herarti
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Sajak-Sajak 33 (Kumpulan Sajak, 1973)
9.        Linus Suryadi
Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Langit Kelabu (Kumpulan Sajak, 1976)



Contoh Recount Text singkat dan Terjemahannya



Contoh Recount Text singkat Lengkap dengan Terjemahannya

Contoh Recount Text – Selamat malam sobat semua, kali ini kami akan posting contoh - contoh recounttext (teks recount) singkat beserta terjemahannya (dalam bahasa indonesia) yang bisa anda jadikan referensi. Jika anda mungkin mendapat kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah dalam membuat recount text, maka dengan contoh recount text dan artinya yang kami posting dapat membantu anda dalam tugas bahasa inggris anda. Nah, pada postingan artikel sebelumnya kami telah membahas tentang pengertian / definisi recount text, Struktur,tujuan recount teks, ciri-ciri recount text lengkap.
Namun Sebelum kita pada contoh recount text apakah anda sudah tahu apa itu teks recount atau apakah recount text itu? Untuk memahaminya silahkan anda baca pengertianRecount Text, Struktur Recoun Text Ciri-cirinya.
Berikut contoh Recount Text beserta arti atau terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia

Contoh Recount Text 1
Went Camping
Last sunday, my friends and I went camping on the mountain. We went to Palutungan, Kuningan. The spot was near from our town. It was about one hour to get there. We choose Palutungan because it was not too far from our home.
We prepared everything before went to Palutungan. We brought cooking utensils and the food from home, clothes, camera, guitar, etc. We went there by motorcycles.
On the first day, we sat up the tent on the camping area. The air was so fresh there. We took a bath on the waterfall. The waterfall was called curug Putri. After played at waterfall, we felt hungry. Then, we cooked the food for the lunch and had lunch together. The first night of our camping, the air was so cold, we made a campfire, sang songs together and after that we slept. We used sleeping bag when we slept to make our body still in warm condition.
On the second day, we had some activities. We, tried to go fishing in the river near the waterfall but we got a shoe. After that, we packed everything we brought. we cleaned the camping area and prepared to go  home 
We made a memory by taking photos together in front of a waterfall and then went home happily.

Arti / Terjemahannya
Pergi Berkemah
Minggu lalu, teman-teman saya dan saya pergi berkemah di gunung. Kami pergi ke Palutungan, Kuningan. tempatnya dekat dari kota kami. sekitar satu jam untuk sampai ke sana. Kami memilih Palutungan karena  tidak terlalu jauh dari rumah kami.
Kami menyiapkan segala sesuatu sebelum pergi ke Palutungan. Kami membawa peralatan memasak dan makanan dari rumah, pakaian, kamera, gitar, dll. Kami pergi ke sana dengan sepeda motor.
Pada hari pertama, kami mendirikan tenda di area camping. Udara begitu segar di sana. Kami mandi di air terjun. Air terjun ini disebut curug Putri. Setelah bermain di air terjun, kami merasa lapar. Kemudian, kami memasak makanan untuk makan siang dan makan siang bersama. Malam pertama kami berkemah, udara begitu dingin, kami membuat api unggun, menyanyikan lagu-lagu bersama-sama dan setelah itu kami tidur. Kami memakai sleepingbag ketika tidur untuk membuat tubuh kita tetap dalam kondisi hangat.
Pada hari kedua, kami melakukan beberapa kegiatan. Kami mencoba memancing di sungai dekat air terjun tapi kami malah mendapat sepatu. Setelah itu, kami dikemas segala sesuatu yang kita beli. kami membersihkan daerah berkemah kami dan bersiap untuk pulang. 
Kami membuat kenangan dengan berfoto bersama di depan air terjun dan kemudian pulang dengan gembira.

Contoh Recount Text 2
Go To The Zoo
Last Holiday, my sister and went to the zoo. She’s a genuine animal lover. At home she spent all her energy playing and strolling our pet dog, and in all honesty, she’s been approaching me to take her for some time.
At first I wasn’t certain about going in light of the fact that I’ve generally been uncomfortable with zoo. I considered them to be similar to detainment facilities for wild creatures that ought to be sans running, not secured up pens.
All things considered, I need to say current zoos are vastly improved than I recollect, the creatures have bunches of space, they appear to be well dealt with and we took in a ton.
The main thing we saw were the gorilla. They look so human, it’s anything but difficult to how we are identified with them. They don’t have tails like chimpanzees and can walk upright a bit.
Next were the elephant. It’s stunning how they can get nourishment with their trunks. I learned you can tell in the event that they are African or Indian by the extent of their ears – African ones have greater ears.
After that it was the lions, nicknamed the ‘king of the jungle’. We didn’t hear any of them thunder, however we did get the opportunity to see them stroll about. The guys have wonderful manes of hair around their necks. Evidently it’s to ensure them in battles. I additionally read that the females do the vast majority of the chasing.
My little girl was a bit frightened of the snakes, I figure quite a few people don’t care for reptiles. I need to concede any creature with a long thin body and no arms or legs is abnormal!
The penguins made we chuckle, they are so charming! It’s unusual to believe they’re a feathered creature that can’t fly. While different winged animals have wings for flying, they have adjusted their flippers for swimming.
Alternate flying creatures I loved taking a gander at were the owl. They have gigantic eyes, delightful quills, and they can turn their necks the distance around. I read their extensive eyes are to help them see during the evening, when they are generally dynamic.
My girl was interested with the giraffe and their long, long necks. She asked me for what reason they have long necks rather than long legs – great inquiry!
With everything taken into account, it was an awesome day. Next time I’ll take her to the aquarium to see the dolphins and sharks.

Arti / Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia
Liburan Ke Kebun Binatang
Liburan lalu, kakak saya dan pergi ke kebun binatang. Dia seorang penyayang binatang nyata. Di rumah dia menghabiskan seluruh waktunya bermain dan berjalan anjing peliharaan kita, dan jujur, dia sudah meminta saya untuk membawanya untuk sementara waktu.
Pada awalnya saya tidak yakin tentang pergi karena aku selalu tidak nyaman dengan kebun binatang. Saya menganggap mereka menjadi seperti penjara untuk hewan liar yang harus berjalan bebas, tidak dikurung dalam kandang.
Yah, aku harus mengatakan kebun binatang modern yang jauh lebih baik daripada yang saya ingat, hewan memiliki banyak ruang, mereka tampak diurus dan kami belajar banyak.
Hal pertama yang kita lihat adalah gorila. Mereka terlihat begitu manusia, sangat mudah untuk bagaimana kita berhubungan dengan mereka. Mereka tidak memiliki ekor seperti simpanse dan dapat berjalan tegak sedikit.
Berikutnya adalah gajah. Sungguh menakjubkan bagaimana mereka dapat mengambil makanan dengan koper-koper mereka. Saya belajar Anda bisa tahu jika mereka adalah Afrika atau India dengan ukuran telinga mereka – yang Afrika memiliki telinga yang lebih besar.
Setelah itu singa, dijuluki ‘raja-raja hutan’. Kami tidak mendengar salah satu dari mereka mengaum, tapi kita tidak bisa melihat mereka berjalan sekitar. Jantan memiliki surai indah rambut di leher mereka. Rupanya itu untuk melindungi mereka dalam perkelahian. Saya juga membaca bahwa wanita melakukan sebagian besar berburu.
Putri saya agak takut ular, saya kira banyak orang tidak suka reptil. Saya harus mengakui binatang dengan tubuh kurus panjang dan tanpa lengan atau kaki yang aneh!
Penguin membuat kita tertawa, mereka begitu lucu! Ini aneh untuk berpikir mereka burung yang tidak bisa terbang. Sementara burung lainnya memiliki sayap untuk terbang, mereka telah beradaptasi sirip mereka untuk berenang.
Burung-burung lain yang saya suka melihat yang burung hantu. Mereka memiliki mata besar, bulu yang indah, dan mereka dapat mengubah leher mereka semua jalan di sekitar. Saya membaca mata besar mereka untuk membantu mereka melihat di malam hari, ketika mereka yang paling aktif.
Putri saya terpesona dengan jerapah dan panjang, leher panjang mereka. Dia bertanya mengapa mereka memiliki leher panjang, bukan kaki panjang – pertanyaan yang bagus!
Semua dalam semua, itu adalah hari yang besar. Lain kali aku akan membawanya ke akuarium untuk melihat lumba-lumba dan hiu.


Contoh Recount Text 3
My Old Friend, Badrol
When I was in elementary school, I had a best friend from Malaysia. His name was Badrol. He was handsome, clever, and very smart. All of my friends and my teachers very loved him. Although all of people loved him, he didn’t become arrogant. He was always kind to all of people. He also gave a help when people had an obstacle. He was a very good boy.
Badrol and I had a good friendship. I was really glad having friend like him. We came from a different family background. Although he came from a rich family. But he also still wanted me to be his friend. He always helped me when I got an obstacle. For example when I was sad because I got a bad score of English subject, he motivated me to survive and also teach me about the English subject that I had not mastered. We always went out together in the weekend. We usually went to a swimming pool and food court. He really like Indonesian tradisional food like sate and gado-gado. He also always visited my house. Because he really like sate and gado-gado. I asked my mother to cooked that. We ate those food together, we had fun together with my family.
One day I was invited by Badrol’s family to get a holliday. I was surprised because his family wanted me to visit his hometown in sabah, Malaysia. This was my first experience to go to Malaysia. After I got an permission from my parents to go there. I and Badrol’s family went to Malaysia by plane. At the plane I and Badrol saw the view from the plane windows. Badrol and I was very happy because the view was very beautiful. When Badrol, his family and I arrived at Malaysia we got a special response from Badrol’s family in sabah. I stayed in his uncle’s home. The atmosphere in sabah wasn’t different from Indonesia, but the taste of tradisional food was very different. I tasted laksa, nasi lemak, and roti canai. Those was very delicious. The next day I was invited to go to twin tower. Over there We toke some photos with the beautiful view of twin tower. After that we went to I city. There were so many play lands over there. We almost visited all of the play lands.
The next thing that made me more surprised was they invited me to watch final football match between Indonesian nasional football team against Malaysia nasional football team in bukit jalil stadium. I was so happy because in the stadium I met many people from Indonesia who watched that match. Although the final result Indonesian nasional team was lose, I still happy because I had not imagine if I was not had a friendship with Badrol probably i could not go to Malaysia and had a great traveling . I never forgot to give thankful to Badrol’s family because of their invitation I had the greatest holiday in my life. I also was grateful had a very kind friend like badrol.

Contoh Recount Text 4
Arti / Terjemahannya:
Teman Lamaku, Badrol
Ketika saya masih di sekolah dasar, saya punya sahabat dari Malaysia. Namanya Badrol. Dia tampan, pintar, dan sangat cerdas. Semua teman-teman dan guru saya sangat mencintainya. Meskipun semua orang mencintainya, ia tidak menjadi sombong. Dia selalu baik kepada semua orang. Dia juga memberikan bantuan ketika orang memiliki kendala. Dia adalah anak yang sangat baik.
Badrol dan saya adalah sahabat baik. Saya benar-benar senang memiliki teman seperti dia. Kami datang dari latar belakang keluarga yang berbeda. Meskipun Ia berasal dari keluarga kaya. Tapi dia juga masih ingin saya menjadi temannya. Dia selalu membantu saya ketika saya mendapat kendala. Misalnya ketika saya sedih karena saya mendapat nilai buruk dalam pelajaran bahasa Inggris, dia memotivasi saya untuk bertahan dan juga mengajari saya tentang subjek bahasa Inggris yang saya tidak kuasai. Kami selalu pergi bersama-sama di akhir pekan. Kami biasanya pergi ke kolam renang dan food court. Dia benar-benar menyukai makanan tradisional Indonesia seperti sate dan gado-gado. Dia juga selalu mengunjungi rumah saya. Karena dia benar-benar suka sate dan gado-gado, saya meminta ibu saya agar ia memasak makanan tersebut. Kami makan makanan bersama, kami bersenang-senang bersama-sama keluarga saya.
Suatu hari saya diundang oleh keluarga Badrol untuk berlibur. Saya terkejut karena keluarganya ingin saya untuk mengunjungi kampung halamannya di sabah, Malaysia. Ini adalah pengalaman pertama saya untuk pergi ke Malaysia. Setelah saya mendapat izin dari orang tua saya untuk pergi ke sana. Saya dan keluarga Badrol yang pergi ke Malaysia dengan pesawat. Di pesawat saya dan Badrol melihat pemandangan dari jendela pesawat. Badrol dan saya sangat senang karena pemandangan itu sangat indah. Ketika Badrol, keluarganya dan saya tiba di Malaysia kami mendapat respon khusus dari keluarga Badrol di sabah. Saya tinggal di rumah pamannya. Suasana di sabah tidak berbeda dari Indonesia, tapi rasa makanan tradisional yang sangat berbeda. Saya merasakan laksa, nasi lemak, dan roti canai. Mereka sangat lezat. Keesokan harinya saya diundang untuk pergi ke menara kembar. Di sana kami mengambil beberapa foto dengan pemandangan indah menara kembar. Setelah itu kami pergi ke kota saya. Ada begitu banyak lahan bermain di sana. Kami hampir mengunjungi seluruh tempat bermain.
Hal berikutnya yang membuat saya lebih terkejut adalah mereka mengundang saya untuk menonton pertandingan sepak bola final antara tim sepakbola nasional Indonesia melawan tim sepak bola nasional Malaysia di stadion Bukit Jalil. Saya sangat senang karena di stadion Saya bertemu banyak orang dari Indonesia yang menonton pertandingan itu. Meskipun hasil akhir tim nasional Indonesia itu kalah, saya masih senang karena saya tidak membayangkan jika saya tidak punya persahabatan dengan Badrol mungkin saya tidak bisa pergi ke Malaysia dan memiliki perjalanan yang luar biasa. Saya tidak pernah lupa untuk memberikan berterima kasih kepada keluarga Badrol karena undangan mereka saya memiliki liburan terbesar dalam hidup saya. Saya juga bersyukur punya teman yang sangat baik seperti badrol.


Contoh Recount Text 5
My Holiday Experience in Jogjakarta
Last week, my familIy went to Yogyakarta. We visited many places there. First, we visited Prambanan Temple. Prambanan temple was a beautiful temple. We took some photos there. After that, we went to Gembira Loka zoo. We saw many kinds of animals there such as tiger, snakes collection, butterfly collections, etc. We looked around in that Zoo, and also took pictures of those animals. After from gembira loka zoo  we went to Sahid raya hotel to take a rest. Sahid raya was a famous hotel in jogjakarta, the facilities made me comfortable during i stayed there.  
In the next day, we went to Siung beach. Siung beach was very beautiful. I played the white sands, I swam there and i saw some people practiced rock climbing there. Siung beach was in Gunung Kidul, about 2 hours from the center of Jogjakarta. I played for some hours until i felt tired and decided to go back to our car. After that, we went to malioboro to buy some souvenirs. Malioboro was about 30 minutes from Sahid Raya hotel. Malioboro is a busy street, there were many sellers who sold many kinds of souvenirs. Then, we felt hungry, so we went to a Chinese restaurant. After we finished our dinner, we decided to go home. 
For me, that was a good moment because I could spend my time with my family. We really enjoyed it.

Arti / Terjemahannya Dalam Bahasa Indonesia
Pengalamanku berlibur di Jogjakarta
Minggu lalu, keluargaku pergi ke jogjakarta. kami mengunjungi banyak tempat disana. Pertama, kami mengunjungi Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan candi yang indah. Kami mengambil beberapa foto disana. Setelah itu, kami pergi ke kebun binatang gembira loka. kami melihat bermacam-macam hewan seperti harimau, koleksi ular, koleksi kupu- kupu. Kami berkeliling kebun binatang dan juga mengambil foto binatang-binatang tersebut. Setelah mengunjungi kebun binatang gembira loka, kami menuju hotel sahid raya untuk beristirahat . Sahid raya adalah hotel terkenal di jogjakarta, fasilitasnya membuat saya merasa nyaman selama berada di sana.
Pada hari berikutnya, kami pergi ke Pantai Siung. Pantai Siung merupakan pantai yang sangat indah. Saya bermain pasir putih, aku berenang di sana dan saya melihat beberapa orang berlatih panjat tebing sana. Pantai Siung berada di Gunung Kidul, sekitar 2 jam dari pusat kota Jogjakarta. Saya bermain selama beberapa jam sampai aku merasa lelah dan memutuskan untuk kembali ke mobil kami. Setelah itu, kami pergi ke malioboro untuk membeli beberapa souvenir. Malioboro berjarak tempuh sekitar 30 menit dari Sahid Raya Hotel. Malioboro adalah sebuah jalan yang sibuk, ada banyak penjual yang menjual berbagai jenis souvenir. Kemudian, kami merasa lapar, jadi kami pergi ke sebuah restoran Cina. Setelah selesai makan malam, kami memutuskan untuk pulang.
Bagi saya, itu adalah saat yang baik karena saya bisa menghabiskan waktu saya dengan keluarga saya. Kami benar-benar menikmatinya. 


P3K Tahap 3

https://youtu.be/dmcjx-zTSCQ